Pesawat amfibi US-1A terakhir yang dioperasikan Angkatan Laut Jepang Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF) akhirnya dipensiun setelah melakukan penerbangan terakhir pada 13 Desember 2017.
Pesawat dengan No. 9090 bekerja mulai 1976 dan terlibat dalam misi SAR dengan menyelamatkan 827 orang selama masa tugasnya dengan Angkatan Laut.
Skuadron Penyelamatan Udara JMSDF 71, yang berbasis di Atsugi Air Base, yang menerbangkan pesawat ini selanjutnya akan menggunakan pesawat US-2 yang lebih baru.
Shin Meiwa PS-1 dan US-1A adalah pesawat STOL besar yang dirancang untuk misi anti-kapal selam (ASW) dan pencarian serta penyelamatan (SAR). Pesawat dibangun oleh produsen pesawat Jepang Shin Meiwa untuk Angkatan Bersenjata Maritim Jepang (JMSDF ).
PS-1 adalah kapal terbang yang membawa perlengkapan pantai sendiri di atas kapal, sementara US-1A adalah amfibi sejati. Pesawat tersebut diganti oleh ShinMaywa US-2 dalam layanan JMSDF.
Pesawat ini didukung oleh empat mesin turboprop Ishikawajima-Harima / General Electric T64-IHI-10J yang masing-masing menghasilkan daya dorong 2.605 kW (3.493 ehp). Pesawat ini juga dilengkapi dengan satu turbin gas General Electric T58 di dalam pesawat yang menghasilkan 1.104 kW (1.360 shp) untuk menggerakkan sistem kontrol untuk memberikan kinerja STOL yang lebih baik.
Pesawat itu bisa mendarat di laut setinggi 3 meter (9,8 kaki). Jarak untuk lepas landas atau mendarat di air dengan berat pesawat seberat 36.000 kg adalah 220 m tanpa angin atau 150 m ketika kecepatan angin 15 knot.
