Mereka Yang Jadi Ujung Tombak Serangan Pertama Amerika

Mereka Yang Jadi Ujung Tombak Serangan Pertama Amerika

Super Hornet / US Navy

7. Jet Tempur Kapal Induk

Kelompok tempur kapal induk Angkatan Laut menyediakan platform yang mengagumkan untuk meluncurkan jet melawan musuh, dengan cepat melakukan serangan udara saat perang dibuka di Afghanistan, Irak, dan kemudian Suriah. Hal ini dilakukan terutama oleh sayap udara Super Hornet Angkatan Laut, meskipun Harriers Korps Marinir juga terbang dari kapal induk.

F-22

8. Jet Tempur F-22

MEski F-22 tidak mengikuti perang besar seperti Perang Teluk I, Perang Teluk II, Perang Afghanistan, namun terbukti bahwa jet tempur ini sangat diandalkan di Suriah. Ketika memasuki pertempuran sekitar satu bulan setelah serangan udara melawan ISIS dimulai.

Pesawat menyelinap melewati pertahanan udara musuh untuk menyreang target yang dilindungi. Raptor saat ini tugasnya di Suriah terutama mengawal jet lain melewati pertahanan udara musuh, menggunakan sensornya untuk mendeteksi ancaman dan target. Jika F-35 sudah benar-benar siap tempur, maka dia juga akan bergabung dengan Raptor.

Kelas Virginia

9. Kapal Angkatan Laut

Meski saat ini pertempuran antar kapal perang tak ada lagi, tetapi kapal Amerika masih bisa meluncurkan pukulan pembuka dalam pertempuran dengan menggunakan rudal jelajah jarak jauh, terutama Tomahawk Blok IV.  Kapal perusak, kapal penjelajah, dan kapal selam telah meluncurkan Tomahawks di Suriah, Libya, Irak, Sudan, Afghanistan, Kosovo dan banyak lagi.

B-2

10. 509th Bomb Wing

Wing Bomb 509 mengoperasikan sebagian besar B-2 Amerika, pembom stealth yang bisa masuk ke wilayah udara musuh, menghancurkan pertahanan udara dan landasan pacu, dan kemudian pergi tanpa musuh mengetahui apa yang terjadi.

B-2 telah digunakan dalam serangan di Kosovo, Afghanistan, dan Irak. Mereka terbang dari Missouri ke sasaran dan kembali ke rumah dengan waktu sekitar 30 jam untuk setiap misi.

Baca juga:

Cepat, Senyap, Mematikan, Inilah 5 Pasukan Elite Terbaik Indonesia