Rusia Gandakan Uji Rudal Balistik Antarbenua
Yars 24

Rusia Gandakan Uji Rudal Balistik Antarbenua

Pasukan Rudal Strategis Rusia akan melipatgandakan uji rudal balistik mereka pada 2018 mendatang.

Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia Sergei Karakayev mengatakan kepada surat kabar Krasnaya Zvezda (Red Star) Rusia, bahwa pasukan tersebut akan melakukan 12 kali uji rudal balistik pada tahun mendatang. Sementara pada 2017 ini sebanyak enam kali penembakan dilakukan.

“Lima peluncuran rudal sudah dilakukan pada 2017, dan satu lagi menunggu. Sementara 12 peluncuran telah direncanakan untuk tahun 2018,” kata Karakayev.

Dia menambahkan bahwa Pasukan Rudal Strategis negara tersebut akan menerima lebih dari 20 peluncur rudal Yars tahun depan. Jenderal tersebut mengatakan sebelumnya bahwa transisi pasukan ke rudal Yars akan selesai pada 2026.

RS-24 Yars yang oleh NATO disebut sebagai SS-27 Mod 2 diluncurkan pada bulan Juli 2010. Versi ini merupakan versi upgrade dari rudal balistik Topol-M yang dapat dipecat baik dari peluncur silo maupun mobile.  Rudal antarbenua atau intercontental ballistic missile (ICBM) ini membawa beberapa hulu ledak nuklir yang dapat ditargetkan secara independen dan memiliki jarak 6.800 mil.

Menurut Karakayev  Pasukan Rudal Strategis Rusia akan mempertahankan sistem rudal balistik Voyevoda sampai tahun 2024 dan sedang memikirkan cara memperluas operabilitasnya beberapa tahun lagi.

“Ada rencana untuk menjaga agar kompleks rudal tetap beroperasi sampai tahun 2024. Rencana juga telah dilakukan untuk memperpanjang waktu layanannya hingga 2025-2027,” kata Karakayev.

Militer Rusia tersebut dilaporkan tengah bersiap untuk mengganti rudal balistik RS-20V Voyevoda andalannya tahun depan dengan ICBM yang lebih maju yang disebut RS-28 Sarmat yang akan diuji pada akhir 2017.