Pemerintah Australia telah setuju untuk menjual 18 pesawat F / A-18 A / B Hornet bekas mereka ke Pemerintah Kanada.
Keputusan tersebut dibuat setelah Kanada menyatakan ketertarikannya pada bulan September untuk membeli pesawat terbang dan suku cadang terkait. Royal Australian Air Force (RAAF) diperkirakan akan menarik armada F / A-18A / B Hornet pada tahun 2022.
Australia memilih untuk membeli jet tempur F-35B yang memiliki kemampuan lepas landas pendek dan mendarat vertikal untuk mengganti pesawat buatan Boeing ini.
“Australia sangat menghargai hubungan pertahanan bilateral jangka panjang dan erat dengan Kanada, dan keputusan ini adalah contoh lain dari kemitraan kami yang erat dan erat,” kata Menteri Pertahanan Australia Marise Payne sebagaimana dilansir Airforce-Technology Jumat 15 Desember 2017.
Dua Hornet pertama akan dikirim ke Kanada pada 2019, sementara dua F-35B pertama Australia diharapkan tiba pada akhir 2018.
Kanada awalnya berencana untuk membeli pesawat tempur F / A-18E / F Super Hornet baru dari Boeing. Tetapi kesepakatan itu dibatalkan karena perselisihan perdagangan antara Boeing dan perusahaan Kanada Bombardier.
Pemerintah Kanada berencana untuk membeli 88 pesawat tempur canggih untuk mengganti armada tempur CF-188 Hornet RCAF secara permanen. Pesawat bekas yang dibeli ini akan mengisi kekuatan yang ada sampai pesawat baru tiba.
