17.000 Perusahaan Pemasok Militer AS Meninggalkan Sektor Pertahanan

17.000 Perusahaan Pemasok Militer AS Meninggalkan Sektor Pertahanan

Belasan ribu perusahaan Amerika yang biasa memasok militer Amerika diperkirakan telah meninggalkan pasar pertahanan. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan kesehatan dan masa depan basis industri pertahanan negara tersebut.

Sebuah studi dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan jumlah vendor tingkat pertama turun sekitar 17.000 perusahaan atau sekitar 20 persen antara 2011 dan 2015.

Studi lengkap, yang akan dirilis pada bulan Januari, dibuat oleh Direktur Grup Inisiatif Industri Pertahanan CSIS Andrew Hunter, Wakil Direktur Gregory Sanders dan Research Associate Rhys McCormick.  Studi disponsori oleh Naval Postgraduate School dan co-diproduksi oleh Aerospace Industries Association. Ringkasan studi telah dirilis pada 14 Desember 2017 lalu.

Penulis, yang menggunakan data kontrak yang tersedia untuk umum, menulis bahwa  tidak jelas apakah belasan ribu perusahaan itu keluar dari basis industri seluruhnya atau masih melakukan pekerjaan namun di tingkat yang lebih rendah.

“Tidak diragukan lagi bahwa gejolak baru-baru ini di basis industri pertahanan telah terjadi di antara subkontraktor, yang kurang mampu untuk mentolerir pendanaan pasar pertahanan  dan peraturan peraturan yang seringkali berat – namun tetap sangat sulit untuk menentukan yang sebenarnya dampak dari kondisi ini pada subkontraktor,” para penulis menyimpulkan sebagaimana dikutip Defense News Jumat 15 Desember 2017.