Rusia terus menarik kekuatannya dari Suriah. Pembom tempur Su-34 Fullback yang menjadi salah satu tulang punggung dalam serangan terhadap target ISIS juga telah ditarik pulang.
Pesawat Su-34 tiba di Khurba Airfied, Khabarovsk Region Kamis 14 Desember 2017 dan disebut telah berhasil menyelesaikan misi mereka di Suriah.
“Para awak pesawat Su-34 telah kembali ke lapangan udara dasar di Wilayah Khabarovsk. Pilot-pilot tersebut terbang dari lapangan terbang Hmeymim, setelah berhasil menyelesaikan tugas mereka di wilayah Republik Arab Suriah,” kata Kementerian Pertahanan Rusia sebagiamana dilaporkan TASS.
“Hari ini, kami menyambut anak-anak negari yang menjalankan tugas militer mereka dengan hormat dan bermartabat di luar batas-batas Rusia, di Republik Arab Suriah, saya menyambut Anda dan mengucapkan selamat atas kembalinya Anda ke tanah Timur Jauh kami! Terima kasih atas profesionalisme Anda, ” kata Komandan Angkatan Udara Gabungan dan Angkatan Udara Distrik Militer Timur Mayjen Viktor Afzalov saat menyambut kedatangan pesawat dan krunya.
Pada 11 Desember 2017, berbicara di depan prajurit di lapangan terbang Hmeymim, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergey Shoigu untuk menarik pasukan Rusia dari Suriah. Penarikan dilakukan karena ISIS telah dikalahkan.
Sejumlah aset yang selama ini terlibat dalam serangan telah dikembalikan ke basis asli mereka. Salah satunya pembom Tu-22M3 Backfire yang secara aktif wira-wiri Rusia-Suriah untuk melakukan serangan jarak jauh.
Baca juga:
