Tantangan Berat untuk Tank Rusia, Estonia Terima Javelin Paling Canggih
Javelin

Tantangan Berat untuk Tank Rusia, Estonia Terima Javelin Paling Canggih

Pasukan Pertahanan Estonia kembali menerima sistem rudal anti-tank Javelin dari Amerika Serikat. Senjata ini lebih canggih dibandingkan Javelin yang diterima sebelumnya.

Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi tank Rusia jika terjadi konflik dengan negara tetangganya tersebut. Karena bagaimanapun Javalin adalah salah satu rudal anti-tank terbaik yang ada di dunia saat ini.

Miltier Estonia dalam siaran pers resminya mengatakan kiriman Javelin diterima Estonia pada 11 Desember 2010.  Rudal yang mereka terima adalah Javelin Block-1 yang lebih cepat dan lebih kuat daripada pendahulunya, tipe Blok-0 yang sebelumnya dikirim ke Estonia.

“Dibanding rudal generasi pertama, tipe Block-1 memiliki motor yang lebih maju,” kata Mayor Risto Pärtel dalam siaran pers tersebut.

“Perangkat lunak rudal itu juga telah dikembangkan dan kapasitas hulu ledak meningkat, yang menjamin kecepatan lebih cepat dan meningkatkan tingkat kerusakan.”

Upgrade rudal Blok 1 mencakup motor roket yang diperbaiki yang mengurangi waktu penerbangan, hulu ledak yang disempurnakan hingga lebih efektif terhadap jangkauan target yang lebih jauh yakni 2.500 m, peningkatan kekuatan hit  dan perbaikan pada perangkat lunak.

Javelin adalah senjata anti-tank portable yang dibangun perusahaan patungan Raytheon / Lockheed Martin Javelin. Rudal panggul ini juga bisa dipasang di kendaraan tracked, beroda atau amfibi.

Pengiriman Javelin ke Estonia merupakan pelaksanaan kontrak senilai US$33 juta yang dibiayai dalam skema European Reassurance Initiative, dana khusus yang dibuat oleh pemerintahan Barrack Obama, yang tujuannya adalah untuk mendukung kehadiran militer Amerika di Eropa.

Kontrak tersebut untuk mengakuisisi 80 peluncur rudal Javelin, bersamaan dengan jumlah rudal yang tidak ditentukan dan  ditandatangani oleh pemerintah Estonia  pada  November 2014. Ada opsi untuk menambah 40 peluncur lainnya.

Sistem anti tank Javelin telah digunakan oleh pasukan Amerika dan sekutunya sejak tahun 1990an. Lithuania dan Republik Ceko juga merupakan salah satu pengguna senajta tersebut di wilayah Eropa Tengah-Timur.

Rudal tersebut mampu menyerang target pada jarak hingga 4 kilometer dan dilengkapi dengan sistem panduan penglihatan termal ditambah dengan muatan tandem dan mampu menetralisir target lapis baja dari depan atau dari sisi atas.

Pengiriman Javelin ke Estonia cukup penting, karena dengan cara ini, salah satu negara Baltik tersebut memiliki kemampuan anti-tank yang kuat. Hal ini sangat relevan, mengingat keadaan, di mana Tallinn tidak memiliki tank tempur utama yang ada di tangannya. Itu adalah isu penting karena posisi geopolitiknya yang potensi menjadi sasaran agresi Rusia.

Baca juga:

https://www.jejaktapak.com/2017/09/04/5-senjata-anti-tank-portable-terbaik-di-dunia/