More

    Menyerah, 15 MiG-29 Bulgaria Akhirnya Kembali ke Rusia

    on

    |

    views

    and

    comments

    Setelah mengalami polemik selama bertahun-tahun Kementerian Pertahanan Bulgaria akhirnya menyerah terkait nasib 15 jet tempur MiG-29 mereka. Negara tersebut akhirnya kembali mengundang RSK MiG Rusia untuk merombak 15 jet tempur mereka tersebut.

    Pemberitahuan yang dimuat di situs Badan Pengadaan Bulgaria, 6 Desember 2017  dilakukan beberapa bulan setelah Menteri Pertahanan Bulgaria Krassimir Karakachanov mengadakan pembicaraan dengan perusahaan Rusia tersebut, pada bulan Juli 2017, mengenai biaya perombakan pesawat.

    Pemberitahuan ini menjadi perkembangan terbaru dari kisah jalur panjang negara tersebut untuk memperkuat kekuatan udara mereka. Selama bertahun-tahun, perusahaan Rusia itu dikontrak untuk merawat dan merombak mesin MiG-29. Tapi pada saat pemerintahan Boiko Borissov, bisnis itu dipindahkan ke Polandia, yang membuat Moskow protes.

    Menteri Pertahanan saat itu, Nikolai Nenchev, saat ini menghadapi tuntutan pidana sehubungan dengan penanganan kontrak perombakan MiG-29.

    Bulgaria yang menjadi anggota NATO sejak 2004,  masih belum menyelesaikan proses akuisisi pesawat tempur baru yang memenuhi standar aliansi, meski isu tersebut telah berpindah dari satu tangan ke tangan pemerintah yang lain selama bertahun-tahun.

    Pada 2016, Bulgaria mengeluarkan keputusan resmi untuk mengajukan penawaran untuk memasok pesawat tempur baru. Mereka menerima tiga penawaran yakni Swedia untuk memasok Gripens baru, sementara Italia menawarkan Eurofighters bekas dan Portugal menawarkan F-16 bekas.

    Sebuah laporan oleh komite pakar antardepartemen menempatkan tawaran Gripen Swedia sebagai yang terbaik, menempatkan tawaran Eurofighter Italia kedua dan mendiskualifikasi tawaran Portugis dengan alasan finansial.

    Laporan ini dipresentasikan kepada pemerintah sementara Januari / Mei 2017, namun setelah kembali ke kantor perdana menteri, Borissov dan partai GERB-nya rencana itu sepertinya mentah lagi.

    Ketidakpastian mengenai akuisisi jet tempur baru  semakin terlihat dengan tidak ada uang yang dialokasikan untuk tujuan tersebut dalam 2018 yang disahkan oleh Parlemen awal bulan ini. Sehingga tidak ada cara lain mereka harus kembali ke MiG-29 dan meminta perusahaan Rusia untuk merombaknya agar tetap mampu terbang.

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this