Siapa Negara Paling Besar Kontribusinya dalam Pasukan Perdamaian PBB?
Pusat Penerangan TNI

Siapa Negara Paling Besar Kontribusinya dalam Pasukan Perdamaian PBB?

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak memiliki tentara, namun memiliki pasukan penjaga perdamaian untuk mempertahankan perdamaian di daerah-daerah yang dilanda konflik. Mereka berasal dari negara-negara anggota PBB.

Jika pasukan pemelihara perdamaian dihitung sebagai kekuatan tersendiri maka mereka menempati peringkat ke-44 di dunia. Ada total lebih dari 100.000 personel penjaga perdamaian PBB saat ini. Jumlah ini terdiri dari 91.132 tentara, 13.563 polisi dan 1.811 ahli militer yang berasal dari 123 negara.

Namun bukan negara-negara kaya seperti Eropa, Amerika atau Timur Tengah yang mendominasi pasukan penjaga perdamaian ini. Sebagaimana dilaporkan nationmultimedia.com Jumat 6 Desember 2017, mereka didominasi oleh pasukan dari Asia.

Di Asia, India yang menyumbang jumlah pasukan terbesardengan 7.471 personel yang ditempatkan di seluruh dunia. India telah berpartisipasi dalam misi pemelihara perdamaian paling banyak daripada negara manapun.

Pakistan menjadi kontributor tertinggi kedua di Asia dengan 7.161 tentara dalam misi PBB. Negara ni pertama kali merespons krisis di Somalia dan mengirim 500 tentara ke Somalia pada tahun 1992.

Bangladesh yang sebenarnya negara miskin justru menjadi penyumbang pasukan tertinggi ketiga untuk PBB. Negara ini telah melayani 58 misi pemelihara perdamaian di 40 negara sejak tahun 1988. Nepal berkontribusi pada 11 misi penjaga perdamaian yang sebagian besar berada di Afrika.

Indonesia yang pertama kali mengirimkan pasukan pada tahun 1950an menempati peringkat keempat. Meski sempat sempat jeda beberapa lama, kini secara aktif kembali mengirimkan pasukan ke misi perdamaian PBB.

Sumbangan pasukan China meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan ini adalah penyedia pasukan ke-12 terbesar di dunia dan tertinggi keenam. di Asia. Mongolia menyumbang 950 tentara untuk misi penjaga perdamaian PBB.

Malaysia, Korea Selatan dan Kamboja masing-masing menyumbang kurang dari seribu tentara. Kontribusi Jepang terhadap pemeliharaan perdamaian telah berkurang dalam kurun waktu tertentu. Negara menyumbang beberapa personil saja untuk misi PBB.

Dibandingkan dengan tetangganya, Sri Lanka tetap kalah dalam hal kontribusi pasukan terhadap PBB. Bhutan, Australia, Brunei, Thailand, Vietnam dan Myanmar bersama-sama memberikan kontribusi hanya 140 personel untuk misi menjaga perdamaian PBB.

Baca juga:

Cantik dalam Balutan Doreng dan Hijab, Ismi Berjuang Menjaga Perdamaian Dunia