Site icon

China Konfirmasi Uji Rudal Antarbenua DF-41

Tentara Pembebasan Rakyat China mengkonfirmasi telah uji terbang dari rudal balistik antarbenua terbaru dan terkuat mereka yang dikenal sebagai DF-41.

“Ini adalah praktik normal bagi China untuk mengembangkan rudal sesuai jadwal, dan hal itu tidak bertentangan dengan negara, wilayah atau target tertentu,” kata Senior Wu Qian, juru bicara Kementerian Pertahanan China sebagaimana dilansir The Washingon Times 6 Desember 2017 lalu.

“Kami selalu mengikuti kebijakan pertahanan nasional kita, yang bersifat defensif, dan strategi pertahanan militer,” katanya. “Kami mengembangkan senjata dan persenjataan hanya untuk memenuhi kebutuhan keamanan nasional kita.”

Pernyataan Kolonel Wu tersebut menanggapi kolom Inside the Ring pada 22 November yang mengungkapkan bahwa rudal multi-hulu ledak baru diam-diam telah ditembakkan dua hari sebelum kunjungan Presiden Trump ke China.

China telah menggunakan uji coba rudal dan pesawat terbang di masa lalu untuk mengirim pesan politik. Uji coba DF-41 tanggal 12 April 2016 terjadi tiga hari sebelum berlayarnya kapal induk USS Stennis di Laut Cina Selatan yang dikunjungi oleh Menteri Pertahanan Belanda, Ash Carter.

Juru bicara China tidak menjawab pertanyaan kapan rudal baru tersebut akan mulai beroperasi.

Baca juga:

Peta Nuklir Dunia Bisa Berubah, DF-41 China Segera Beroperasi Penuh

Exit mobile version