Dari A-35 ke A-135, Begini Cara Rusia Mengadang Rudal Antarbenua

Dari A-35 ke A-135, Begini Cara Rusia Mengadang Rudal Antarbenua

Sistem rudal A-135

Ilmuwan dan insinyur Soviet menguji  pertama  kemungkinan pencegatan rudal balistik  pada tahun 1945. Namun, penelitian dan pengembangan secara aktif  diluncurkan pada tahun 1953. Pimpinan militer Soviet sangat khawatir dengan Amerika Serikat yang dikabarkan tengah mengembangkan ICBM.

Pada tanggal 1 Februari 1956, dua proyek pertahanan rudal disajikan, salah satunya, Sistema A, kemudian disetujui oleh pemerintah. Pada tanggal 17 Agustus, pemerintah memerintahkan pembentukan sebuah pelatihan pertahanan rudal jarak jauh di dekat Danau Balkhash, di Kazakhstan. Situs ini bernama Sary Shagan dan telah digunakan sejak saat itu oleh militer Rusia.

Sistema A dikendalikan oleh sebuah kompleks komputasi berbasis darat, yang menghitung lintasan rudal berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari tiga radar radio. Jarak antar radar adalah  170 kilometer, membentuk garis segitiga dengan peluncur rudal pencegat V-1000 ada di tengah.

Tes pertama mengalami kegagalan. Komputer tidak memiliki kekuatan untuk secara akurat menghitung lintasan. Baru pada  4 Maret 1961 untuk pertama kalinya tes dinyatakan berhasil.

Pada tanggal 1 September, 1971, sistem pertahanan rudal pertama Soviet, A-35, ditempatkan dan siaga tempur di sekitar Moskow. Sistem ini didasarkan pada prinsip-prinsip dan teknologi yang diuji pada percobaan Sistem A.

A-35 terdiri pusat kpmando  dan komputasi utama, dua stasiun radar jarak jauh dan empat kompleks peluncuran. Seluruh infrastruktur ditempatkan di wilayah Moskow. A-35 mampu mencegat rudal balistik single-blok pada jarak 130-400 km dan pada ketinggian 50-400 km. Sistem ini melindungi area seluas 400 km persegi.

A-35 juga direncanakan untuk digunakan di daerah lain. Namun, Anti-Ballistic Missile Treaty (ABM Treaty) tahun 1972  antara AS dan Uni Soviet hanya memperbolehkan pertahanan rudal tersebut  di dua daerah di masing-masing negara.

Pada tahun 1974, amandemen perjanjian membatasi pertahanan  rudal menjadi  satu di masing-masing dari kedua negara. Pada tahun 2002, Washington secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut.

Next: Bagaimana A-135 Bekerja?