Kita kerap mendengar bagaimana keampuhan sistem rudal pertahanan Rusia seperti S-300 dan S-400. Tetapi sistem ini hanya digunakan untuk menghancurkan pesawat dan rudal. Pertanyaannya bagaimana cara Rusia untuk mengadang rudal balistik antar benua atau intercontinental ballistic missiles (ICBM)? Sistem apa yang digunakan?
Sekitar setengah abad yang lalu, tepatnya 30 Maret 1967, pemerintah Soviet mendirikan Angkatan Pertahanan Anti-Rudal dan Antariksa. Entitas baru ini merupakan gabungan dari semua unit pertahanan rudal yang telah ada sebelumnya.
Pasukan baru yang ditujukan untuk melindungi kawasan industri dan militer penting Uni Soviet dari serangan rudal balistik antarbenua (ICBM) Amerika.
Terlepas dari kenyataan bahwa pada saat Perang Dingin sudah memasuki tahap de-eskalasi, pencegahan nuklir adalah masalah hidup dan mati untuk Uni Soviet.
Pada 1967, Amerika Serikat telah memperoleh hampir 32.000 hulu ledak nuklir, rekor tinggi dalam sejarah ketegangan Moskow-Washington. Selain itu, ICBM Minuteman II memasuki layanan dengan militer AS dan mampu melanggar setiap perisai pertahanan rudal.
Pada akhir 1980-an, Uni Soviet menciptakan sistem pertahanan rudal A-135 yang beroperasi hingga sekarang.