Militer Rusia secara resmi menyatakan misi mereka di Suriah telah selesai. Kelompok ISIS yang ada di negara tersebut telah dikalahkan dan tidak ada lagi permukiman yang berada di bawah kelompok itu.
“Misi untuk mengalahkan kelompok penjahat dari organisasi teroris ISIS di wilayah Suriah, yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Federasi Rusia telah selesai,” kata Kolonel Jenderal Sergei Rudskoi, Kepala Staf Operasi Umum Rusia pada saluran Rossiya 24 TV Kamis 7 Desember 2017.
Rusia telah mengerahkan kekuatan pembom yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai fase akhir untuk menghabisi kelompok tersebut.
Pasukan pemerintah Suriah saat ini menyisir daerah tempat kelompok IS mendirikan benteng mereka, katanya.
“Tahap akhir dalam pertempuran mengalahkan para teroris itu telah selesai, berkat pengerahan pasukan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pertempuran sengit yang dilancarkan angkatan udara Rusia,” katanya.
Serangan udara tahap akhir tersebut melibatkan 14 kelompok pembom jarak jauh dari Rusia yang dibentuk pada bulan lalu.
“Militer Rusia yang dikerahkan di Suriah saat ini selanjutnya akan fokus menjaga gencatan senjata dan memulihkan kedamaian kehidupan,” katanya.
Suriah telah terjebak dalam perang sipil berdarah selama lebih dari enam tahun ketika pasukan pemerintah bertempur melawan pemberontak. Situasi semakin kacau ketika ISIS kemudian memproklamasikan diri pada 2014.
Sejak itu koalisi pimpinan Amerika Serikat melakukan serangan udara dan mendukung pemberontak untuk melawan ISIS. Setahun setelah koalisi datang, Rusia juga menggelar operasi militer di Suriah untuk membantu Presiden Bashar Assad mempertahankan posisinya.
Baca juga:
Rusia: Kami Hancurkan ISIS di Suriah, Tapi Amerika Makin Aneh