United Aircraft Corporation (UAC) mengklaim jet tempur MiG-29SMT yang mereka produksi terbukti battle proven saat dikirim ke medan perang Suriah.
“Keberhasilan penggunaan jet tempur MiG-29SMT Rusia di Suriah telah mengkonfirmasi keandalan dan efektivitasnya,” kata kepala desainer United Aircraft Corporation (UAC) Sergei Korotkov kepada wartawan Kamis 7 Desember 2017.
Dia mengatakan bahwa pada bulan September, pesawat MiG-29SMT dikirim ke Suriah untuk menunjukkan kemampuannya.
“Keikutsertaan pesawat baru dalam sorti memungkinkan kami untuk mengkonfirmasi keandalan dan efisiensi mereka, serta untuk menilai pengoperasian sistem elektronik dan senjata on-board,” kata Korotkov sebagaimana dikutip Sputnik.
Sergei Korotkov menambahkan bahwa selama 2,5 setengah bulan operasi, pesawat telah melakukan lebih dari 140 serangan. Pesawat juga telah menyelesaikan tugas untuk menghancurkan infrastruktur ISIS.
“Di Suriah MiG-29SMT melaksanakan misi tempur untuk menghancurkan basis-basis teroris secara otonom, serta bersama-sama dengan Su-34 dan Su-35,” kata Korotkov. Dia menambahkan bahwa MiG-29SMT juga melakukan tugas untuk mendukung pembom Tu-22M3.
“Pengalaman yang didapat di Suriah akan diperhitungkan dalam pengoperasian pesawat ini, dan juga diperkenalkan dalam pengembangan pesawat MiG baru, termasuk MiG-35,” tegas Korotkov.
MiG-29SMT merupakan modifikasi paling modern dari MiG-29 Fulcrum tersebut dilengkapi dengan tangki bahan bakar tambahan dan sistem pengisian bahan bakar di udara, yang secara signifikan memperluas radius tempurnya.
