Sedikitnya 14 pasukan penjaga perdamaian PBB di Kongo meninggal ketika pangkalan mereka diserangan oleh gerilyawan Allied Democratic Forces Kamis 7 Desember 2017 malam waktu setempat.
Juru bicara PBB melaporkan selain 14 penjaga perdamaian PBB terbunuh. lebih dari 40 orang terluka dalam serangan yang dilakukan di pangkalan penjaga perdamaian di provinsi Kivu Utara di Republik Demokratik Kongo timur. Selain itu lima pasukan Kongo juga meninggal.
Wakil Sekretaris Jenderal untuk Operasi Perdamaian PBB Departemen Operasi Jean-Pierre Lacroix menyatakan kemarahan atas serangan itu.
“Pikiran & doa kami kepada keluarga & rekan kami di Manusco. Bala bantuan ada di tempat kejadian dan evakuasi medis sedang berlangsung,” tulisnya di Twitter. Belum ada data dari mana saja pasukan yang meninggal dalam serangan tersebut.
Outraged by the attack against @MONUSCO in #NorthKivu DRC last evening, where a large number of @UN peacekeepers have been killed & wounded. Our thoughts & prayers with families & our colleagues in @MONUSCO. Reinforcements are on scene & medical evacuations by Mission ongoing. pic.twitter.com/l84tFHYKMR
— Jean-Pierre Lacroix (@Lacroix_UN) December 8, 2017
Misi penjaga perdamaian PBB di Kongo adalah yang terbesar di dunia dan ditujukan untuk menenangkan sejumlah kelompok bersenjata di negara Afrika Tengah yang kaya mineral.
