Lima Kapal Selam Pemegang Status “Paling di Dunia”

Lima Kapal Selam Pemegang Status “Paling di Dunia”

Kapal selam kelas Rubis

Paling Kompak

Untuk kapal selam paling kecil dipegang oleh kapal selam Kelas Rubis Perancis. Kapal ini memiliki bobot perpindahan bawah air hanya 2.600 ton (20 kali lebih kecil dari pada Dmitry Donskoy), kelas Rubis berukuran 73,6 m, dan lebar 8 m. Dengan ukuran ini enam kapal selam  dapat dengan mudah saling  berdampingan di wilayah seukurang lapangan sepak bola.

Tetapi jangan remehkan ukurannya. Kapal  selam ini sangat berbahaya . Setiap kapal selam  kelas Rubis dipersenjatai dengan 14 torpedo 550mm. Terlebih lagi, mereka dapat membawa rudal jelajah anti-kapal Exocet terbaru untuk menyerang target permukaan.  Reaktor nuklir dan tata ruang yang nyaman memungkinkan 57 awak untuk mempertahankan otonomatiasi. Navigasi untuk jangka waktu antara 45 dan 60 hari dalam kenyamanan relatif.

Status 6 / BBC

Paling Misterius

Semua kapal selam dibangun dalam tingkat kerahasiaan tinggi. Saat ini China, Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia juga tengah membangun kapal selam terbaru mereka. Semua memaparkan rencana itu, tetapi ada satu proyek yang sangat sulit diakses apakah ada atau tidak.

Program tersebut hanya dikenal sebagai Status 6, sebuah kapal selam tanpa awak yang dibangun Rusia. Program ini entah sengaja atau tidak bocor ketika dilakukan presentasi pejabat pertahanan Rusia di depan Vladimir Putin pada November 2015. Secara tidak sengaja kamera televisi menangkap gambar rencana tersebut.

Menurut laporan yang ada, kapal mini tersebut akan berkarakter siluman, cepat dan sangat otomatis, tugas utamanya adalah pengiriman hulu ledak nuklir ke daerah pesisir musuh.  Kapal selam ini akan menjadi torpedo besar, mampu menghancurkan infrastruktur pesisir atau bahkan menyebabkan tsunami.

Pada bulan Maret 2016, pejabat United Shipbuilding Corporation mengkonfirmasi bahwa pembangunan sedang berjalan tentang kendaraan bawah laut tak berawak, yang akan cukup besar untuk membawa torpedo sendiri.

Kapal pembawa untuk senjata semacam itu juga sedang dalam pengembangan, menyebabkan banyak ahli menyimpulkan bahwa Status-6 benar-benar kode untuk kapal selam nuklir generasi kelima yang senjata serang utamanya terdiri dari kapal tak berawak.