Site icon

Hanya 1% yang Lolos Jadi Anjing Navy SEAL

Hewan telah digunakan dalam peperangan sejak manusia pertama mereka dijinakkan. Tak terkecuali anjing.

Sejak 11 September, binatang ini telah mengambil peran yang lebih besar dan lebih menonjol di seluruh militer AS, termasuk dalam Navy SEAL.

Yang membedakan dari anjing yang digunakan Navy SEAL adalah kekhususan dari pelatihan mereka. Semua anjing Navy SEAL menjalani intensitas pelatihan yang sesuai dengan kesulitan manusia yang jadi rekan-rekan mereka.

Tidak mengherankan jika anjing ini telah menjadi komponen penting dari unit tim SEAL.

Anjing Pasukan Operasi Khusus sangat dipilih dari jenis, Malinois Belgia. Hanya 1% dari anjing kandidat bisa lolos ke pelatihan.

Pelatihan mereka sangat sulit, dan membutuhkan anjing untuk mengatasi naluri mereka dan mengembangkan penanganan mereka.

Salah satu tes pertama melatih anjing adalah bisa berenang jarak jauh di pantai.

Anjing juga harus mampu melintasi rintangan dingin dan kebisinga. Mereka harus tetap bisa sepenuhnya nyaman bekerja di sekitar suara tembakan. Ini untuk membiasakan anjing tetap bekerja meski di tengah perang.

NEXT

Semua calon anjing juga harus melewati serangkaian ujian fisik yang melelahkan tetapi juga mendapatkan penanganan khusus untuk menjamin kesehatan mereka.

Rintangan demi  rintangan, dibangun untuk meniru lingkungan tempur.

Anjing dan pawang mereka akan menghabiskan sekitar 15 jam seminggu menjalankan latihan.

“Anjing telah dijinakkan dan dibesarkan begitu lama akan menjadi jenis anjing akan melawan manusia. Dan mereka mampu mengalahkan manusia. Ini adalah hewan yang sangat langka, “kata mantan Navy SEAL Mike Ritland New York Post.

NEXT

Serangkaian latihan yang digunakan selama pelatihan itu, selain menyiapkan anjing untuk peran tempur, juga membangun hubungan yang kuat antara handler dan anjingnya. Pawang sering menyebut diri mereka sebagai ” ayah” anjing

Sebelum pengiriman ke tugas, anjing mengambil bagian dalam misi simulasi untuk sepenuhnya membuat ikatan dengan tim mereka.

Di lapangan, anjing tempur merupakan aset yang tak ternilai. Di sini, anjing tempur ada di depan memeriksa bahan peledak.

Unit anjing masih lebih akurat dibandingkan manusia dan mesin dalam mendeteksi ancaman ledakan.

NEXT

Karena sifat ekstrem penyebaran Navy SEAL, semua anjing dibiasakan dengan mengendarai, dan melompat keluar dari, pesawat.

Memanfaatkan parasut khusus memungkinkan unit anjing dikirimkan ke zona penyebaran dengan diikat ke handler mereka.

Harness untuk anjing dirancang khusus oleh perusahaan Storm K9, Inc. Selain memungkinkan terjun payung, anjing juga diberikan kevlar anti peluru.

Saat tidak ada penyebaran, anjing dan  pawangnya tetap harus latihan rutin agar siap dikirimkan sewaktu-waktu.

Sumber: Business Insider

 

Anjing-anjing Soviet Pahlawan Perang Dunia II

 

Exit mobile version