Angkatan Laut Argentina sempat berharap menemukan bangkai kapal selam ARA San Juan yang hilang, setelah menangkap gambar buram di dasar laut. Tetapi harapan itu kembali sirna.
Sebuah kamera bawah air berhasil menangkap gambar sepanjang 60 meter yang meningkatkan harapan untuk menemukan San Juan yang hilang pada 15 November dengan 44 awak di dalamnya. Gambar buram tersebut diambil oleh kapal selam tak berawak Rusia.
Citra tersebut menjadi “prioritas” pencarian. Benda sepanjang 60 meter terletak di kedalaman 477m (1.565 kaki). Sementara ARA San Juan panjangnya 66 m.
Namun setelah gambar itu didiverifikasi secara visual, juru bicara Angkatan Laut Argentina Enrique Balbi Minggu 3 Desember 2017 mengkonfirmasi bahwa itu bukan kapal selam.
Balbi mengatakan pencarian akan terus fokus pada sinyal lain yang terdeteksi di beberapa bagian Atlantik Selatan tempat kapal tersebut terakhir kali didengar.
Angkatan laut Argentina mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka tidak lagi mencari korban selamat meskipun operasi pencarian akan terus dilakukan.
“Lingkungan yang ekstrem, waktu yang berlalu dan tidak ada bukti yang bisa mendukung kehidupan manusia,” kata Balbi. “Ini adalah waktu-waktu penuh rasa sakit dan kesedihan yang luar biasa [untuk saudara-saudara] karena kehilangan orang-orang terkasih mereka, 44 rekan kita.”
Kapal selam buatan Jerman hilang ketika melakukan perjalanan dari pelabuhan selatan Ushuaia ke kota Mar del Plata, sekitar 400km tenggara Buenos Aires.
Angkatan laut Argentina mengatakan bahwa kapten kapal tersebut melaporkan bahwa air memasuki snorkel dan menyebabkan salah satu baterai kapal selam korslet. Sebuah ledakan terdeteksi sekitar waktu dan tempat dimana San Juan terakhir melakukan kontak.