Medan Perang Baru, Amerika Kirim MQ-9 Reaper ke Niger
MQ-9 Reaper / USAF

Medan Perang Baru, Amerika Kirim MQ-9 Reaper ke Niger

Setelah lima pasukan khususnya tewas dalam penyergapan pada Oktober lalu, Komando Afrika Amerika Serikat atau Africa Command (AFRICOM) kini akan menambahkan drone tempur ke gudang persenjataan mereka di Niger.

Niger telah memberi izin kepada amerika untuk menerbangkan misi pengintai ke luar negeri dari basis negara mereka, namun sekarang Niamey dan Pentagon telah mencapai kesepakatan untuk mengizinkan AFRICOM menambahkan pesawat tak berawak MQ-9 Reaper yang dilengkapi dengan  rudal.

Sebelumnya, pengawasan drone AFRICOM difokuskan di perbatasan selatan Niger dengan Nigeria, tempat kelompok militan yang terkenal, Boko Haram beroperasi. Sekarang mereka akan memperluas operasi dan mengambil pendekatan yang lebih seimbang, dengan lebih banyak operasi di sepanjang perbatasan Niger dengan Mali, Aljazair, Chad dan Libya.

AFRICOM juga akan menambahkan lebih banyak tentara Amerika dari 800 yang sudah ditempatkan di Niger dan akan membuka basis baru di pusat negara tersebut, Agadez. Pangkalan itu dijadwalkan dibuka pada 2017, namun mengalmai penundaan dan sekarang akan dilanjutkan. Pejabat Pentagon tidak mengungkapkan berapa banyak tentara yang akan mereka tambahkan.

“Pemerintah Niger dan Amerika berdiri teguh dalam bekerja sama untuk mencegah organisasi teroris menggunakan kawasan ini sebagai tempat yang aman. Untuk alasan keamanan operasional, saya tidak akan berkomentar mengenai wewenang atau izin militer tertentu,” juru bicara Pentagon Mayor Audricia Harris  dalam sebuah pernyataan Sabtu 2 Desember 2017.

Baca juga:

15 Zona Perang Terburuk di Dunia Saat Ini