More

    Dari Foto Rudal Baru Korea Utara Ini, Apa Yang Bisa Kita Simpulkan?

    on

    |

    views

    and

    comments

    Korea Utara merilis puluhan foto Hwasong-15, rudal balistik antarbenua baru yang diklaimnya bisa mencapai target di daratan Amerika Serikat. Foto  yang diterbitkan di koran dan edisi online dari harian resmi partai yang berkuasa, adalah tambang emas bagi para ahli roket yang mencoba mengurai tentang rudal yang baru saja diluncurkan tersebut.

    Kesimpulan umum mereka adalah bahwa rudal ini lebih besar, lebih canggih dan dilengkapi dengan peluncur mobile buatan dalam negeri yang akan membuat lebih sulit dari sebelumnya untuk dihancurkan dalam serangan pre-emptive.

    Tetapi ada juga anggapan rudal ini mungkin tidak memiliki kekuatan untuk melangkah lebih jauh dari pada Pantai Barat jika ditembakkan dengan membawa hulu ledak nuklir sebenarnya, bukan tiruan seperti yang dibawa dalam peluncuran uji coba pada Rabu 29 November 2017.

    Apa saja yang bisa disimpulkan dari foto tersebut? Mari kita lihat:

    Misil

    Rudal baru Utara tampaknya secara signifikan lebih besar daripada ICBM Hwasong-14 yang diuji dua kali pada bulan Juli. Perhatikan bagaimana rudal ini menjadikan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang tingginya sekitar 170 centimeter menjadi terlihat sangat kerdil.

    Dalam sebuah tweet sesaat setelah foto tersebut diterbitkan, Michael Duitsman, seorang peneliti di Pusat Studi Nonproliferasi di Monterey, California, mengatakan: “Ini adalah rudal yang sangat besar. Dan saya tidak bermaksud ‘Besar untuk Korea Utara’. Hanya sedikit negara yang bisa menghasilkan rudal seukuran ini, dan Korea Utara baru saja bergabung dengan klub tersebut.”

    Ukuran itu penting karena rudal yang menargetkan Amerika Serikat harus membawa banyak bahan bakar. Duitsman juga memperkirakan ICBM baru itu tampak memiliki pengaturan mesin yang berbeda dan kemudi yang lebih baik.

    Peluncur

    Korea Utara dalam pengumuman peluncurannya pada hari Rabu berulang kali mengatakan bahwa Hwasong-15 ditembakkan dari kendaraan peluncur buatan dalam negeri. Foto yang dirilis membuktikan hal tersebut dan ini menjadi catatan prestasi tersendiri bagi Korea Utara.

    Mampu membuat kendaraan peluncur sendiri, yang disebut TEL, membebaskan Korea Utara dari kebutuhan untuk mendapatkannya dari negara lain, seperti China. Ini sangat penting mengingat adanya sanksi internasional yang dihadapi Korea Utara. TEL mempermudah membawa rudal dan meluncurkannya dari lokasi terpencil yang sulit diprediksi. Itu membuat menemukan dan menghancurkan Hwasong-15 sebelum peluncuran lebih sulit.

    Payload

    Korea Utara mengklaim bahwa Hwasong-15 dapat membawa muatan “super-berat” ke target di daratan Amerika Serikat. Kendaraan re-entry, kerucut hidung di foto, memang terlihat cukup besar. Tetapi beban yang lebih berat semakin pendek jangkauannya.

    Michael Elleman, seorang ahli rudal terkemuka, menulis di blog North 38 bahwa perkiraan jarak tempuh sekitar 13.000 kilometer (4.500 mil) dari Hwasong-15 diasumsikan dengan muatan sekitar 150 kilogram (330 pound), yang mungkin jauh lebih ringan daripada yang sebenarnya dari muatan nuklir yang bisa dihasilkan Korea Utara.

    Untuk sampai ke Pantai Barat, Korea Utara perlu mempertahankan berat sampai 500 kilogram (1.100 pound). Dan belum dipastikan apakah Korea Utara mampu memenuhi syarat tersebut.

    “Bom nuklir Kim Jong Un harus memiliki berat kurang dari 350 kilogram (800 pon) jika dia mengharapkan untuk menyerang ujung barat daratan Amerika.  Sebuah muatan 600 kilogram (1.300 pon) nyaris tidak sampai ke Seattle,” katanya dikutip Popular Mechanics, Jumat 1 Desember 2017.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this