KEMAMPUAN
Setelah kita melihat dari sisi idiologi yang melahirkan dua kapal baik Kuznetzov maupun Nimitz, sekarang akan kita lihat bagaimana kemampuan kedua kapal ini.
Admiral Kuznetsov
Kapal ini diberi 12 rudal anti kapal atau AShM P-700 Granit yang dapat memuat nuklir dan salah satu senjata paling pintar selama beberapa generasi. Rudal mampu mencapai rentang 700 km.
Senjata pertahanan udara disediakan oleh sayap pesawat dan delapan sistem pertahanan udara jarak dekat atau CIWS Tor Kashtan CIWS. Dia juga memiliki 4 Ak-630 sebagai CIWS yang juga dapat digunakan untuk menyerang kapal-kapal kecil.
Admiral Kuznetsov memiliki dek penerbangan besar dengan ski melompat 12 derajat yang memungkinkan jet tempur superioritas udara Su-33 untuk beroperasi dari dek di konfigurasi STOBAR. Dek penerbangan juga dijadikan tempat untuk 12 P-700 sehingga akan ideal untuk operasi udara. Kapal ini memiliki tiga posisi peluncuran dengan dua pendek dan satu panjang.
Diperkirakan payload pesawat untuk terbang dari landasan pendek adalah 2 ton dari total playload mereka yakni 6 ton. Meskipun dikritik sistem lepas landas semacam ini mengakibatkan playload pesawat berkurang tidak seperti jika menggunakan sistem catapult ala kapal induk barat.
Su-33 dengan muatan 4 R-77 dan 6 R-73 bisa dengan mudah dioperasikan dari dek saat dengan menggunakan jalur lepas landas pendek. Ini adalah payload mengesankan untuk misi superioritas udara. Pesawat ini juga dapat membawa 4 rudak Kh-31 dan 2 R-73, namun beratnya mendekati 2,5 ton untuk peran serangan permukaan.
Mengingat kemampuan mengesankan Flanker ini, ditambah dengan pengisian bahan bakar, pesawat ini dapat mengontrol wilayah yang luas. Admiral Kuznetsov juga dapat menyebarkan helikopter anti kapal selam Ka-28 ASW dan dam helikopter AEW Ka-31.
Kuznetsov dirancang untuk membawa hingga 58 pesawat sayap tetap meskipun masalah ekonomi pasca runtuhnya Soviet jumlahnya tidak pernah mendekati angka tersebut. Tetapi hal ini jelas menunjukkan bahwa Admiral Kuznetsov bukanlah kapal induk murni, tetapi cruiser + atau penjelajah plus.
Dia seharusnya mendapatkan upgrade luas era perang dingin berakhir. Tetapi hal itu tampaknya terkendala oleh kurangnya dana.
USS Nimitz CVN-68
Sekarang beralih ke kelas Nimitz. Kapal induk ini pada dasarnya adalah sebuah lapangan udara mengambang + kota untuk lebih dari 5.000 pria dan wanita awak kapal.
Kapal ini memiliki bobot 100.000 dan dapat membawa hampir 100 jet selama pertempuran jika diperlukan, tetapi umumnya membawa sekitar 70 saja. Pesawat ini meluncurkan pesawat menggunakan 4 ketapel uap dan menerima pendaratan pesawat menggunakan empat kabel pengait.
Sayap pesawat terdiri dari satu skuadron pesawat tempur pertahanan armada, skuadron pesawat dukungan dan beberapa pesawat pengisian bahan bakar. Tiga peran ini dimainkan oleh F / A-18E / F atau F / A-18C. Selama perang dingin, skuadron F-14 menjadi pertahanan armada, skuadron A-6 dan A-7 untuk peran serangan dan KA-6 dan A-3 digunakan sebagai tanker.
Pada saat-saat tertentu S-3 juga digunakan sebagai tanker tetapi tugas utama dari S-3 untuk perang anti kapal selam bersama helikopter Sea Hawk. Saat ini hanya Sea Hawks yang digunakan untuk ASW.
Sebuah kapal induk kelas Nimitz umumnya mampu mengontrol area dengan radius hingga 1.000 km dengan kapal induk di tengahnya.
Nimitz tidak memiliki senjata ofensif dan bergantung sepenuhnya pada pesawat untuk menghancurkan target baik di permukaan dan udara. Selama perang dingin, pertahanan yang tersedia di kapal biasanya disediakan oleh RIM-7 Sea Sparrow dan Phalanx untuk sistem pertahanan jarak dekat.
Jadi selama perang dingin kedua Nimitz dan Kuznetsov memiliki kemampuan yang sama dalam hal pertahanan udara. Meski Nimitz memiliki sayap pesawat yang lebih kuat tetapi Kuznetsov dapat menghancurkan target dengan rudalnya bahkan jika fasilitas penerbangan mereka dinonaktifkan.
Semua kapal induk barat secara permanen juga dikawinkan dengan kelompok tempur. Artinya kapal induk ini tidak mungkin beroperasi sendirian. Kapal penjelajah Aegis dan kapal perusak juga menyediakan pertahanan udara menggunakan sejumlah rudal udara.
Kesimpulan
Dari semua pembahasan tersebut jelas dapat kita lihat bahwa kedua kapal memiliki kelebihan yang tidak bisa dilakukan oleh kapal lain. Ada kemampuan Nimitz yang tidak bisa dilakukan Kuznetsov maupuns ebaliknya. Kapal ini memang sejak awal dirancang untuk peran yang benar-benar berbeda dan ideologi dasar yang melahirkannya membuat mereka tak tertandingi.
Nah semoga, tulisan ini bisa sedikit mengurangi bias ketika ada yang membandingkan kedua kapal besar tersebut.
