F-35A Diuji di Medan Beku

F-35A Diuji di Medan Beku

Jet Lockheed Martin F-35A Lightning II sedang diuji dalam kondisi cuaca beku di Alaska sebelum ada jet yang dikirim ke Norwegia. Kemampuan ini menjadi syarat yang diajukan oleh negara tersebut.

Jet tempur generasi kelima tersebut akan menyelesaikan dua fase terbang dalam kondisi cuaca dingin. Pertama, Lockheed harus memastikan jet bisa beroperasi  dengan fungsi penuh pada suhu dingin, dan kedua, harus bisa mendaratkan jet dalam kondisi dingin.

“Tes ini dilakukan dengan pesawat yang bergerak di atas permukaan landasan pacu yang disiapkan dengan kecepatan yang bervariasi,” kata juru bicara Lockheed Martin kepada Military.com Senin 27 November 2017.

Tahap kedua akan menguji seberapa baik drag chute memperlambat pesawat saat mendarat. Pengujian drug chute dijadwalkan berlangsung pada 2018.

Pengujian yang dilakukan di Pangkalan Angkatan Udara Eielson ini akan membantu insinyur mempelajari bagaimana pesawat menghadapi cuaca ekstrem. Tes tersebut memberikan pengetahuan yang lebih baik mengenai kinerja “pengereman dan perlambatan pada permukaan pendaratan yang licin dengan dan tanpa penyebaran drag chute,” tambah juru bicara perusahaan.

F-35A pertama yang diuji di Eielson AFB tiba pada pertengahan Oktober. Sementara tes tersebut memberi jalan bagi Lockheed untuk menjamin pembeli bahwa jet tersebut akan berfungsi dalam suhu yang lebih dingin. Militer AS berencana untuk menempatkan dua skuadron F-35 di Eielson pada tahun 2020.

Drag chute dirancang untuk dipasang pada semua F-35A Norwegia.  Norwegia dan Lockheed Martin bekerja sama dengan Belanda, yang berbagi dalam pengembangan kemampuan kritis ini.

Baca juga:

Di Sini Pesawat Amerika Disiksa agar Tangguh