Kelas Kilo India Pernah Permalukan Kapal Selam Nuklir Amerika
Kapal Selam Kelas Los Angeles

Kelas Kilo India Pernah Permalukan Kapal Selam Nuklir Amerika

Saat latihan bersama Angkatan Laut India dan Amerika yang dilakukan pada Oktober 2015, media India mengklaim bahwa salah satu kapal selam diesel listrik kelas Kilo buatan Rusia mereka berhasil “menenggelamkan ” kapal selam serangan nuklir kelas Los Angeles Angkatan Laut Amerika.

Kapal selam India INS Sindhudhvaj (S56) dikabarkan berhasil mengunci USS City  Corpus Christi (SSN 705) selama latihan Malabar yang diadakan setiap tahun antara India, Jepang dan Amerika Serikat.

Menurut India, dalam latihan itu kapal selam ditugaskan untuk salin memburu di Teluk Benggala. “Dalam latihan itu Sindhudhvaj berhasil mengidentifikasi kapal selam bertenaga nuklir dari suaranya sebelum menguncinya, “kata seorang perwira angkatan laut India India Today kala itu. Kapal India kemudian menenggelamkan USS City Corpus Christi menggunakan torpedo 533mm simulasi.

Tentu saja itu hanya klaim. Bisa benar, bisa salah. Tetapi di atas kertas Kelas Kilo memang memiliki potensi untuk membuat repot kapal selam-kapal selam canggih di dunia.

USS City Corpus Christi (SSN 705)
USS City Corpus Christi (SSN 705)

Tidak mengejutkan jika ada kabar bahwa Kapal Selam kelas Kilo buatan Rusia mampu membekuk kelas Los Angeles. Kapal ini adalah desain  tua yang akan secara perlahan digantikan oleh kapal lebih baru dan lebih tenang yakni kelas Virginia. Meski juga harus tetap diingat klaim India juga tidak bisa dipercaya begitu saja karena bisa jadi itu dilebih-lebihkan.

Tapi fakta-fakta dasar menunjukkan Kilo adalah kapal selam yang sangat tenang dan sangat mampu karena sistem propulsi diesel-listrik-nya. Berjalan dengan tenaga listrik ketika terendam dan menggunakan diesel saat muncul di permukaan. Kapal ini kerap dijuluki sebagai “a hole in the water”. Mengembangkan cara untuk melawan kapal selam ini menjadi prioritas tinggi Washington mengingat banyak negara yang menjadi lawan potensial Amerika menggunakannya seperti China dan Iran.

Meski kapal diesel-listrik umumnya lebih tenang dibandingkan kapal selam nuklir, tetapi Angkatan Laut Amerika lebih memilih untuk menggunakna kapal selam atom karena jangkauan, kecepatan dan daya tahan mereka. Misi global Angkatan Laut AS mengamanatkan sebuah kapal yang dapat beroperasi secara independen jauh dari perairan rumah untuk waktu yang panjang.

Menurut Dave Majumdar, editor pertahanan National Interest dalam artikelnya 2 Desember 2015 menyebutkan, meski laporan India mungkin benar atau mungkin tidak benar, kejadian ini menyoroti kebutuhan untuk sepenuhnya menggantikan kapal selam kelas Los Angeles dengan kapal kelas Virginia sesegera mungkin.

Kelas Virginia beberapa kali lebih tenang dengan menawarkan sensor yang jauh lebih baik dan membawa lebih banyak senjata. Kapal baru ini jauh lebih efektif untuk menghadapi ancaman seperti Kilo dibandingkan Los Angeles. Membeli sebanyak Virginia mungkin menjadi sangat penting karena semakin banyak musuh potensial yang menggunakan kapal diesel-listrik seperti Kilo atau bahkan yang lebih mampu buatan Rusia.