Tank adalah kekuatan utama perang darat. Militer di seluruh dunia menyebarkan berbagai tank. Meski begitu banyak model tetapi banyak kesamaan yang dibawa seperti hampir semua dari mereka memiliki menara besar di atas kendaraan lapis baja yang bergerak pada roda besi.
Namun, ini tidak selalu terjadi. Pada awal abad ke-20, insinyur di seluruh dunia adu cepat untuk mencari cara menemukan sebuah kendaraan yang bisa melibas medan tidak rata. Periode awal memunculkan teknologi tank yang luar biasa saat ini, tapi sebelum itu, mereka memiliki beberapa ide yang benar-benar keterlaluan.

1. Tsar Tank
Dibangun di tahap awal ketika Kaisar Nicholas II memerintah Rusia dalam dekade pertama abad ke-20. Tsar berbeda dari tank modern karena tidak memiliki roda telapak. Tank ini menggunakan dua roda depan besar setinggi depan 27-kaki dan roda ketiga kecil dengan diameter 5 kaki di belakang. Kabarnya, ketika Nicholas II melihat model tank di konsep yang diajukan, dia memberikannya restunya.
Insinyur Rusia Nikolai Lebedenko, Nikolai Zhukovsky, Boris Stechkin, dan Alexander Mikulin mengembangkan Tsar dari tahun 1914 hingga 1915. Kendaraan ini menyerupai gantung bat bila dilihat dari atas, sehingga mendapat julukan “Netopyr” yang diterjemahkan menjadi “Pipistrellus,” genus nama untuk “kelelawar.”
Roda besar di depan memang terbukti efektif untuk melintasi berbagai medan. Tapi mereka sangat terbatas dalam hal jangkauan tembak dari 12 senapan mesin berpendingin air yang terletak di antara roda besar. Berkat dua mesin Sunbeam 250 tenaga kuda Tsar bisa mencapai kecepatan maksimum hingga 10,5 mph.
Ketika pengujian dimulai di hutan di luar Moskow, roda belakang terperosok di tanah lunak. Berbagai upaya dilakukan untuk membawa raksasa 60-ton keluar dari tempat gagal hingga akhirnya tank Tsar dibiarkan berada di tempat itu sampai 1923 ketika dijual sebagai barang bekas.