Sebuah silo rudal era Perang Dingin yang terletak di pedesaan timur laut Kansas 65 tahun lalu menjadi rumah rudal nuklir yang siap diluncurkan kapan pun dan membuat kehancuran tak terperi. Kini, tempat mengerikan itu disulap menjadi sebuah Airband dan siap untuk disewakan bagi siapa saja yang ingin merasakan sensasi tidur di silo rudal.
Tempat yang kini diberi nama Kastil Subterra Airbnb dibuka untuk bisnis sekitar enam bulan yang lalu. Terletak di pedesaan Wabaunsee County, sekitar 25 kilometer barat daya Topeka. Airbnb adalah tempat tinggal pribadi yang ditawarkan secara online untuk sewa jangka pendek dengan tariff US$ 140 per malam.
Matthew Fulkerson, 37, pemilik Subterra mengatakan bahwa idenya adalah mengubah situs menjadi sebuah Airbnb. Fulkerson adalah tetangga dari Ed dan Dianna Peden, yang telah tinggal di basis rudal yang dikonversi ini sejak tahun 1994.
Lebih dari sekadar tempat bagi orang untuk tinggal saat melewati Kansas, Fulkerson mengatakan bahwa ia memiliki visi yang lebih besar untuk situs ini. “Saya melihatnya sebagai tujuan,” katanya.
Selain kamar tidur di lantai dasar, para tamu Airbnb di Subterra akan memiliki dapur lengkap, kamar mandi pribadi, layanan binatu dan perapian yang memberi “’perasaan nyaman dan menyenangkan di musim gugur dan musim dingin,’” kata Fulkerson sebagaimana dilansir Daily Mail Minggu 26 November 2017.
Fulkerson mengatakan bahwa Subterra adalah yang pertama dan satu-satunya Airbnb yang berada di dalam silo rudal yang telah dikonversi.
Rincian yang diposting di ‘The First Nuclear Missile Base’ yang pernah tercatat di Airbnb mengklaim bahwa ruang bawah tanah membentang lebih dari 18.000 kaki persegi dan total ruangnya mendekati 20.000 kaki persegi. Selain itu digambarkan dekorasi di seluruh rumah dikonversi sebagai ‘eklektik bohemian’.
Namun, Fulkersons memperingatkan bahwa ada ‘komponen industri’ di dalam rumah yang masih bisa ‘menimbulkan bahaya’ jika para tamu tidak sadar.
‘Mohon jeli dan hati-hati di lingkungan yang unik ini. Anak-anak harus diawasi setiap saat, “tambah mereka.
Para tamu masa lalu yang telah memberikan umpan balik atas kunjungan mereka memuji pengalaman mereka di The Subterra dan menggambarkan sebagai ‘kesempatan unik’ tinggal situs bersejarah.
