Setelah uji penembakan rudal BrahMos dengan jet tempur Su-30MKI, kini Angkatan Udara India memulai langkah agar rudal jelajah supersonik tersebut juga bisa dibawa oleh jet tempur ringan buatan mereka sendiri, Tejas.
Rudal yang direncanakan akan dibawa Tejas memang berbeda dibandingkan yang dibawa Su-30MK terutama ukurannya yang lebih ringan.
BrahMos akan memiliki mesin yang lebih kecil tetapi hulu ledak yang hampir. Secara umum rudal baru ini akan jauh lebih ringan.
Kisaran rudal ringan ini diharapkan akan mencapai 300 km yang berarti juga hampir sama dengan BrahMos yang dibawa Su-30MKI.
Seorang pejabat pertahanan senior mengatakan bahwa saat ini rudal tersebut dalam tahap perancangan, meskipun konsultasi awal telah dilakukan. Belajar dari keberhasilan rudal BrahMos yang dibawa Su-30MKI, peluang untuk membangun rudal untuk jet tempur ringan diyakini juga akan sukses. Rudal tersebut kemungkinan akan siap pada tahun 2019.
Rudal jelajah BrahMos merupakan rudal yang dikembangkan oleh India dan Rusia. BrahMos sendiri berasal dari kata ‘Brahmaputra’ dan ‘Mos’ dari Moskow). Rudal mulai dikembangkan bersama pada akhir tahun 1990an sebagai rudal anti-kapal. Kecepatannya membuat intersepsi sulit.