Serangan Udara Mesir Tewaskan Pelaku Teror Masjid
F-16 Mesir

Serangan Udara Mesir Tewaskan Pelaku Teror Masjid

Sesaat setelah serangan teror pada sebuah masjid di Sinai Mesir yang menewaskan lebih dari 230 jamaah sholat Jumat, Mesir langsung menggelar serangan udara untuk memburu pelaku.

Salah satu serangan menghantam sejumlah kendaraan pelaku teror yang terlibat dalam serangan mematikan tersebut dan menewaskan semua orang di dalamnya, kata juru bicara militer Mesir.

“Selain itu, Angkatan Udara menyerang sejumlah tempat persembunyian yang berisi senjata dan amunisi milik gerilyawan fanatik,” kata Juru Bicara Militer Tamer Ar-Refaay di dalam satu pernyataan pada Jumat 24 November 2017 malam.

Serangan militer tersebut dilancarkan beberapa jam setelah serangan teror pada Jumat siang terhadap satu masjid di desa kecil di Sinai Utara sehingga menewaskan sedikitnya 235 orang yang sedang beribadah dan melukai 100 orang lagi.

Beberapa ahli keamanan dan politik Mesir menyebut serangan mematikan terhadap tempat ibadah di Sinai Utara itu menunjukkan tindakan yang membabi-buta, kebingungan dan kelemahan pelaku teror di Mesir. Mereka mulai mengincar orang Muslim untuk pertama kali dalam sejarah moderen Mesir.

Diaa Rashwan, Kepala Pusat bagi Kajian Politik dan Strategi Al-Ahram yang berpusat di Kairo dan pemimpin Dinas Informasi Negara Mesir, mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa serangan tersebut, meskipun merenggut banyak korban jiwa, mencerminkan “awal melemahnya kelompok gerilyawan regional yang berafiliasi kepada ISIS. Kelompok itu mulai menggunakan “sasaran lunak” karena kegagalan mereka dalam menghadapi bentrokan dengan pasukan keamanan.

Sebelumnya Presiden Mesir Adel Fattah As-Sisi berikrar akan melakukan tindakan keras sebagai reaksi atas serangan terhadap masjid di Provinsi Sinai Utara tersebut.

“Militer dan polisi akan membalas syuhada kami dan mengembalikan keamanan serta kestabilan dengan kekuatan dalam waktu dekat,” kata As-Sisi dalam satu pidato melalui televisi.

“Serangan seperti itu ditujukan untuk merusak persatuan kita, tapi itu akan membuat kokoh tekad kita untuk mengalahkan terorisme,” ia menambahkan.