Qatar dan Mesir Pastikan Beli Lagi 12 Jet Tempur Rafale
Rafale

Qatar dan Mesir Pastikan Beli Lagi 12 Jet Tempur Rafale

Dassault kemungkinan akan menandatangani kesepakatan penjualan jet tempur Rafale tambahan ke Mesir dan Qatar dalam dua bulan ke depan. Masing-masing negara akan menambah 12 jet tempur dari pesanan awal yang sudah mulai dikirim.

Mesir telah menghadapi penolakan dari Departemen Keuangan Prancis untuk mendapatkan paket keuangan guna membeli Rafale lagi, namun Presiden Emmanuel Macron dikabarkan telah melakukan intervensi untuk memastikan bahwa pembelian tersebut bisa dilakukan oleh Mesir.

CEO Dassault Eric Trappier baru-baru ini juga mengunjungi Doha karena tawaran opsi tambahan 12 kapal Rafale akan berakhir.  La Tribune melaporkan bahwa kontrak untuk pesawat tambahan dapat ditandatangani pada  7 Desember saat Presiden Perancis Macron dijadwalkan melakukan kunjungan ke Qatar

Kontrak asli dengan Qatar senilai 6,3 miliar Euro termasuk paket senjata yang sangat besar, ditandatangani pada Mei 2015.  Sebanyak 24 pesawat dibeli terdiri dari enam Rafale dua kursi dan 18 kursi tunggal.

Sementara Mesir juga telah membeli 24 Rafale senilai 6,8 miliar Euro termasuk sejumlah senjata lain. Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sissi meminta Macron pada bulan September untuk menolak veto Treasury Prancis pada penjualan 12 Rafale tambahan, dan La Tribune melaporkan pada 16 November 2017  Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengunjungi Kairo untuk memberi tahu al-Sissi bahwa permintaannya telah disetujui

La Tribune mengatakan mengutip beberapa sumber melaporkan delegasi Mesir saat ini berada di Prancis untuk negosiasi terakhir kesepakatan tersebut.

Baca juga:

Prancis Bangun Rafale F4, Apa Lagi Ini?