Langkah Baru, Jepang dan Inggris Kembangkan Rudal Udara ke Udara
Rudal Meteor

Langkah Baru, Jepang dan Inggris Kembangkan Rudal Udara ke Udara

Jepang dan Inggris akan mengembangkan rudal udara ke- udara yang akan menjadi proyek peralatan pertahanan pertama yang dilakukan Tokyo dengan mitra selain Amerika.

Senjata yang direncanakan akan menggabungkan sistem radar yang kuat yang dikembangkan oleh Mitsubishi Electric pada rudal Meteor buatan MBDA. Kolaborasi ini menggabungkan kemampuan serangan jarak jauh dan akurasi yang tinggi.

Sebagaimana dilaporkan Nikkei Kamis 23 November 2017, sebuah prototipe akan dibangun di pabrik MBDA mulai  2018. Pengujian langsung tembakan di Inggris akan dimulai pada awal tahun  2023 dan kemudian Jepang dan Inggris akan memutuskan apakah akan memasukkan senjata tersebut ke dalam produksi massal.

Penyebaran diharapkan terjadi pada akhir 2020-an. Rudal tersebut kemungkinan akan menjadi senjata yang diusung pesawat tempur siluman F-35 yang akan digunakan oleh Angkatan Udara Jepang. Senjata ini juga kemungkinan akan diekspor ke negara lain seperti Jerman dan Prancis.

Jepang dan Inggris akan mengumumkan kolaborasi tersebut dalam sebuah pernyataan bersama setelah pertemuan pejabat tinggi diplomat dan pertahanan mereka pada 14 Desember di London.

Jepang sebelumnya hanya bekerja sama dengan Amerika  dalam pengembangan peralatan pertahanan, seperti proyek pencegat rudal SM-3 Blok IIA. Bekerja sama dengan London akan membantu mengurangi ketergantungan Tokyo di Washington.

Baca juga:

Rudal Udara ke Udara Paling Berbahaya