C-2 Greyhound US Navy Jatuh, Tapi Pilot Dianggap Pahlawan

C-2 Greyhound US Navy Jatuh, Tapi Pilot Dianggap Pahlawan

Angkatan Laut Amerika telah menghentikan pencarian tiga pelaut yang hilang setelah sebuah pesawat C-2 Greyhound jatuh ketika menuju Kapal Induk USS Ronald Reagan di laut dekat Okinawa. Meski demikian pilot pesawat tersebut telah menjadi pahlawan karena menyelamatkan delapan nyawa.

Seperti diberitakan sebelumnya Greyhound, pesawat bermesin kembar yang  mulai beroperasi pada 1960-an,  jatuh karena kerusakan mesin. Tapi dalam kondisi kritis terserbut pilot berhasil mendarat di laut lepas yang memungkinkan 8 dari 11 penumpang melarikan diri dengan selamat.

Lawrence Brennan, seorang mantan Kapten Angkatan Laut AS, mengatakan kepada Business Insider, Greyhound tidak dilengkapi dengan kursi ejeksi atau parasut dan pilihan satu-satunya bagi pesawat udara adalah mendarat di laut. “Ini pasti sangat menantang setelah satu mesin gagal dilaporkan ketika mendekati kapal induk,” kata Brennan.

“Greyhound mendarat di samudra terbuka sehingga tetap mengapung untuk waktu yang cukup lama sehingga sebagian besar orang di dalamnya bisa melarikan diri,” kata Brennan.

“Pengorbanan, keterampilan, dan profesionalisme yang dia tunjukkan harus dipertimbangkan untuk diberi penghargaan Distinguished Flying Cross.”

Meskipun Greyhound telah melayani selama beberapa dekade, Angkatan Laut masih mempertahankannya. Brennan menunjukkan bahwa kecelakaan Greyhound terakhir terjadi pada tahun 1973, namun tempo operasional Angkatan Laut AS yang cepat di Pasifik mungkin telah menyebabkan kecelakaan tersebut.

Baca juga:

Edan, Ternyata Hercules C-130 Pernah Sukses Mendarat di Kapal Induk