More

    Target Laut Jadi Korban Pertama Tandem Su-30MKI dan BrahMos

    on

    |

    views

    and

    comments

    Untuk pertama kalinya jet tempur Su-30 MKI India menembakkan rudal BrahMos. Rudal menghantam target yang berada di laut Teluk Benggala.

    Penembakan rudal yang dilakukan Rabu 22 November 2017 disebut sebagai tonggak penting bagi peningkatan daya gempur Angkatan Udara India, khususnya tempur Sukhoi-30MKI yang menjadi tulang punggung kekuatan mereka.

    “Uji coba perdana yang berhasil dilakukan terhadap Air Launched Cruise Missile (ALCM) Brahmos dari Su-30MKI secara signifikan akan meningkatkan kemampuan operasi tempur udara Angkatan Udara India dari jarak dekat,” kata Kementerian Pertahanan India sebagaimana dilaporkan The Hindu Rabu.

    Setidaknya ada lima alasan yang mendukung klaim bahwa ALCM BrahMos akan meningkatkan kekuatan Angkatan Udara India, yakni:

    1. Berat

    Berat asli Brahmos Blok A sekitar 3 sampai 3,5 ton dan hanya bisa dipecat dengan platform platform mobile dan kapal permukaan. Namun Brahmos NG hanya akan memiliki berat sekitar 1,0-1,125 ton, meski mambawa Warhead yang lebih kecil yakni 180kg. Tetapi Su30MKI akan mampu membawa lebih dari tiga rudal ini yang berarti akan meningkatkan kemampuan serangan mematikan.

    2. Rentang dan Kemampuan Stand Off

    Rentang varian NG sama dengan varian lain yakni 290 km. Jarak ini cukup mengesankan dan bisa memberikan India keunggulan strategis pada awal perang.

    3. Kecepatan, Akurasi dan Profil Serangan

    Dengan kecepatan Mach 3.0  dan mampu terbang pada ketinggain 20 meter maka radar lawan kemungkinan baru akan bisa mendeteksi pada jarak 28-35 Km sehingga mereka hanya memiliki waktu sekitar 30 detik untuk bereaksi dan menembak rudal tersebut. Hanya dua sistem senjata terbukti secara teoritis bisa menembak jatuh dalam kondisi ini yakni Sistem Pertahanan Udara Rafael Spyder dan Sistem Pertahanan Udara S-400. Untuk sistem lain, Brahmos terlalu cepat. Rudal ini juga memiliki sistem bimbingan canggih hingga memiliki tingkat akurasi tinggi.

    4. Kemampuan Nuklir

    Brahmos bisa membawa hulu ledak nuklir miniatur 300kg dan memberikan dengan pin-point presisi  yang sangat berbahaya.

    5. Dapat Digunakan di Beberapa Platform

    Su30MKI adalah pilihan utama dari Angkatan Udara karena jangkauan, payload daya dukung, kecepatan, dan daya tahan pesawat. Tapi di masa depan, Mig 29K, Dassault Rafael (jika India jadi membeli) akan mampu membawa Brahmos NG dengan paket upgrade.

    Tetapi juga ada beberapa kendala teknis yang harus dipecahkan untuk mengintegrasikan dua senjata ini.  Salah atunya agar senjata ini bisa bekerja efektif maka komputer misi tempur harus telah diintegrasikan dengan rudal untuk target akuisisi dan membangun paket lengkap membutuhkan waktu lama.

    Propulsi menjadi masalah lain. Jet tempur yang membawa Brahmos muatan penuh akan membutuhkan afterburner setiap kali untuk mencapai supercruise. Kerangka struktural dari pesawat juga akan perlu diperkuat untuk membawa lebih dari satu Brahmos. Selain juga sistem elektronik pesawat harus EMP Hardened yang bisa bertahan dari ledakan nuklir.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this