More

    Pembelian F-35 Inggris Bisa Dipangkas Hingga Setengah

    on

    |

    views

    and

    comments

    Inggris telah memesan 138 jet tempur generasi kelima F-35B yang dinlai akan merevolusi kekuatan tempur udara negara tersebut. Namun, untuk pertama kalinya, para pejabat negara telah mengisyaratkan bahwa jumlah pesawat yang dibeli bisa dikurangi hingga setengahnya.

    Letnan Jenderal Stephen Poffley, wakil Kepala Staf Pertahanan, mengatakan bahwa saat jet beroperasi maka akan ada tinjauan tahunan atas biaya mereka untuk membantu perkiraan.

    Julian Lewis MP sebagaimana dilaporkan The Guardian Rabu 22 November 2017 menyarankan agar pesanan tersebut dibuat mirip dengan pembelian pertahanan besar sebelumnya, seperti rencana untuk membeli 12 kapal destroyer Type 45  yang kemudian dipotong menjadi delapan dan akhirnya enam. Jika nanti batch tertunda, atau biaya naik maka “kita harus menyesuaikan jumlah pesawat yang kita pesan”. Letnan Jenderal Poffley mengatakan bahwa dia “sependapat ” dengan logika itu.

    Kementerian Pertahanan Inggris kemungkinan akan membayar sekitar £ 80 juta atau sekitar Rp1,4 triliun lebih banyak dari perkiraan sebelumnya sebesar £ 9,1 miliar atau sekitar Rp164 triliun untuk jet tersebut. Peningkatan angka ini disebabkan oleh penurunan nilai pound serta serentetan gangguan teknis yang dialami F-35 yang mengakibatkan penundaan dan pembengkakan anggaran.

    Jet tempur siluman tersebut rencananya akan bergabung dengan dua kapal induk baru Inggris yang saat ini sedang dibangun.

    Pada saat yang sama pemerintah menuntut penghematan sebesar £ 30 miliar (US$39 miliar) di seluruh Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara Inggris.

    Anggota parlemen di Komite Pertahanan Senat saat ini tidak mungkin memperkirakan secara akurat biaya jet tempur karena Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa pihaknya harus “melakukan penyesuaian dalam program.”

    Sejauh ini Inggris menandatangani kontrak pengiriman 48 F-35, yang diperkirakan menghabiskan biaya sekitar £ 9,1 miliar.

    Mark Francois MP, mantan menteri pertahanan, mengatakan bahwa masyarakat akan “sangat terkejut”. “Sangat mengherankan orang memiliki skeptisisme tentang anggaran di Kementerian Pertahanan,” tambahnya.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this