Panitia Farnborough International yang merupakan pameran kedirgantaraan terbesar di dunia telah melarang Rusia untuk menampilkan produk militer pada acara yang akan digelar tahun depan.
“Di Farnborough International, kami mengambil panduan dari Export Control Organization (ECO) Inggris mengenai embargo Uni Eropa atas impor persenjataan dan perangkat keras militer ke dan dari Rusia. Kami menyambut baik semua peserta pameran yang memenuhi pedoman ECO ini, ” kata layanan pers panitia Selasa 21 November 2017.
“Sebagai pameran internasional utama, partisipasi Rusia sangat penting. Pada Airshow 2016, kami menerima partisipasi besar Rusia termasuk Ilyushin, Irkut, Rusia State Technologies Corporation, Sukhoi, Helikopter Rusia, UAC dan Volga-Dnepr Group. Kami mengharapkan partisipasi yang serupa pada tahun 2018, ” kata juru bicara Farnborough.
Namun TASS melaporkan Selasa, bahwa partisipasi Rusia di Farnborough 2016 sangat minim. Perusahaan ruang angkasa Roscosmos memang mengirim delegasi tapi tidak ada pameran. Eksportir senjata Rusia Rosoboronexport juga menyatakan keengganannya untuk berpartisipasi.
Pada tahun 2014, lebih dari setengah delegasi Rusia ditolak untuk mendapatkan visa Inggris karena situasi geopolitik di Ukraina. Setelah Inggris pada tahun 2015 mempertahankan delegasi Roscosmos dari sebuah pameran pertahanan lokal, perusahaan ruang angkasa memutuskan untuk tidak ikut di pameran Farnborough 2016.
