Site icon

Lockheed Martin Tunda Sertifikasi Akhir Software F-35 Block-3F

Lockheed Martin memperkirakan baru bisa menyelesaikan sertifikasi akhir untuk perangkat lunak Block 3F yang digunakan untuk misi tempur F-35 Lightning II pada Februari 2018 yang berarti sebuah penundaan lagi dari rencana awal selesai akhir tahun ini.

Jeff Babione, Wakil Presiden Eksekutif dan General Manager F-35, mengatakan kepada IHS Jane pada 16 November 2017 bahwa perusahaan tersebut telah menyelesaikan pengujian akurasi pengiriman senjata. Pengujian, katanya, termasuk menjatuhkan semua bom yang diperlukan serta menembakkan rudal yang dibutuhkan. Babione mengatakan Lockheed Martin juga telah menyelesaikan pengujian penembakan meriam.

Meski mengalami penundaan, Babione yakin F-35 saat ini memiliki kemampuan tempur penuh. “Kami akan menawarkan itu, sebenarnya, kemampuannya adalah penghuni perangkat lunak,” katanya saat presentasi simulator kokpit F-35 di Capitol Hill.

Pernyataan ini berbeda dari sejumlah pendapat sebelumnya yang mengatakan tanpa software Block-3F, jet tempur F-35 tidak akan memiliki kemampuan tempur. Hal ini yang menjadikan ratusan pesawat F-35 kemungkinan tidak akan mencapai fase ini karena jauh lebih mahal daripada membuat pesawat baru.

Babione tidak menjelaskan mengapa Lockheed Martin berencana untuk menyelesaikan sertifikasi Block 3F pada bulan Februari dibandingkan dengan akhir tahun 2017. Juru bicara perusahaan Michael Friedman mengatakan bahwa sertifikasi final Block 3F adalah keputusan Pentagon. Juru bicara F-35 Joint Program Office (JPO) Joe DellaVedova pada 17 November menolak berkomentar.

Babione mengatakan Lockheed Martin setidaknya akan menyelesaikan uji terbang dari system design and development (SDD) tahun ini. SDD telah berlangsung sejak tahun 2001.

Babione mengatakan Lockheed Martin pada 15 November menyelesaikan pengujian pemisahan senjata, yang melengkapi SDD. Pengujian pemisahan senjata ini termasuk bekerja dengan Raytheon Air Intercept Missile (AIM)-9X Sidewinder. Babione mengatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki sekitar 150 penerbangan dan kurang dari 1.000 titik uji yang tersisa dalam sertifikasi akhir.

Steve Over, Manajer Pengembangan Bisnis Lockheed Martin untuk F-35, mengatakan pada  12 September bahwa program tersebut berencana meluncurkan perangkat lunak Block 3F pada akhir tahun 2017.

Exit mobile version