Pilot tempur Angkatan Laut Amerika serikat yang membuat manuver dengan meninggalkan jejak berbentuk alat kelamin laki-laki mendapat sanksi tegas. Yang bersangkutan untuk sementara dilarang terbang alias digrounded.
Insiden tersebut terjadi di langit di atas Okanogan County di negara bagian Washington pada Kamis 16 November 2017, ketika pesawat tempur Angkatan Laut E / A-18 Growler terbang dengan pola yang tidak biasa.
Jejak asap yang ditinggalkan pesawat yang berbentuk penis segera menjadi virus di media sosial. Sebuah stasiun televisi lokal mengatakan seorang ibu di Kabupaten Okanogan khawatir bahwa dia mungkin harus menjelaskannya kepada anak-anaknya yang masih kecil.
Angkatan Laut Amerika segera minta maaf atas tindakan tidak senonoh tersebut dan berjanji akan memberi sanksi tegas. Pilot pun akhirnya digrounded.
“Ini tindakan yang tidak bermutu dan tidak dewasa. Tindakan yang bersifat seksual tidak memiliki tempat dalam penerbangan Angkatan Laut hari ini,” kata Wakil Laksamana Mike Shoemaker, Komandan Penerbangan Angkatan Laut Amerika, dalam sebuah pernyataan. “Kami akan menyelidiki kejadian ini untuk mendapatkan semua fakta dan bertindak sesuai dengan itu.”