Angkatan Darat Jerman atau Bundeswehr dikenal di masa lalu karena kemampuannya untuk menyebarkan formasi tank yang terlatih dan terawat dengan baik melawan musuh, namun kebanggaan itu nampaknya telah memudar.
Menurut laporan Kementerian Pertahanan, dari 244 tank Leopard 2 hanya 95 siap untuk digunakan. Focus Magazine Jerman dalam laporannya Kamis 16 November 2017 mengutip laporan tersebut mengatakan sebanyak 53 tank telah dilucuti senjata, tujuh digunakan untuk pengujian, sementara 89 kendaraan “beroperasi secara kondisional” karena tidak dapat diperbaiki tanpa suku cadang yang kritis.
Laporan Kementerian Pertahanan secara khusus menyoroti beberapa kasus di mana “tidak tersedianya suku cadang yang dibutuhkan akan merugikan.”
Leopard 2 adalah tank tempur utama yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei pada tahun 1970an untuk Angkatan Darat Jerman Barat. Tank pertama kali masuk layanan pada tahun 1979 dan menggantikan Leopard 1.
Berbagai versi telah bertugas di angkatan bersenjata Jerman dan 12 negara Eropa lainnya, serta beberapa negara non-Eropa, termasuk Kanada (Leopard 2A4M CAN), Cile, Indonesia, Singapura dan Turki.