Rusia menargetkan bisa menjual jet tempur MiG-35 dengan total US$ 10 miliar. Mereka telah bersiap untuk menawarkan pesawat secara komersial mulai tahun depan.
Direktur Jenderal MiG Ilya Tarasenko mengatakan perundingan dilakukan dengan lebih dari 30 negara yang menerbangkan MiG-29 tua untuk meningkatkan armada yang ada atau menambahkan pesawat tambahan
Tarasenko mengatakan dalam sebuah wawancara di pameran udara Dubai Selasa 14 November 2017 menambahkan bahwa kisaran MiG-35, jumlah senjata yang lebih besar dan deteksi radar yang berkurang membuatnya ideal untuk negara-negara Timur Tengah. Pesawat tersebut merupakan pengembangan dari MiG-29 dan, di luar Rusia, sejauh ini telah mendapat pesanan dari Mesir.
Meski MiG-35 pernah kalah dalam kompetisi pengadaan jet tempur di India, MiG akan tetap menawarkan pesawat ini ke New Delhi. Seperti diketahui, India telah mengoperasikan MiG-29KUB yang beroperasi dari kapal induk mereka. MiG-35 diharapkan bisa menambah kekuatan udara negara tersebut.