Mampukah Senjata Amerika Menembus Vietnam?
Tentara Vietnam / Sputnik

Mampukah Senjata Amerika Menembus Vietnam?

Tour 12 hari Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Asia telah berakhir.  Terlepas dari masalah Kora Utara, tujuan dari tur terpanjang ke Asia presiden Amerika dalam 25 tahun terakhir adalah upaya untuk mengubah hubungan perdagangan dan ekonomi Amerika. Terutama masalah defisit perdagangan yang dialami Amerika.

Lima negara yang dikunjungi oleh Trump empat di antaranya memiliki defisit perdagangan yang sangat signifikan dengan Amerika, termasuk dengan Vietnam yang mencapai US$ 32 miliar pada tahun 2016.

Untuk mengurangi defisit ini, Amerika berencana untuk menjual lebih banyak barang ke Vietnam dan senjata adalah produk yang paling mahal.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Trump menyarankan kepada Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc untuk membeli rudal Amerika dan sistem senjata lainnya, yang menekankan bahwa Amerika adalah pembuat rudal terbesar di dunia.

Pada 2016, Presiden Obama mengangkat embargo pasokan senjata mematikan ke Vietnam.  Tetapi tidak mudah untuk bisa membuat Vietnam membeli senjata Amerika. Pakar militer dan Jenderal utama di Ministry of Public Security Vietnam Le Van Cuong mengatakan  senjata militer Amerika harganya sangat mahal hingga kemungkinan Vietnam masih akan terus menggunakan senjata buatan Soviet yang lebih tua.

“Dalam praktik tindakan militer kami, kami yakin bahwa senjata Amerika lebih buruk dalam hal karakteristik dibandingkan senjata Soviet, selain harganya jauh lebih mahal,” kata Le.

Dia menambahkan bahwa Angkatan Darat Vietnam terutama dilengkapi dengan senjata Soviet dan Rusia dan militer Vietnam mengetahui senjata ini, karena semuanya juga diperlukan untuk perbaikan dan perawatannya.

Namun dia menambahkan Angkatan Darat Vietnam sedang memodernisasi dirinya sendiri dan mungkin membeli sejumlah kecil senjata Amerika yang paling modern, “Tetapi tidak ada ada pasokan senjata besar. Vietnam akan tetap setia pada senjata Rusia yang telah terbukti, “kata Le dilansir Sputnik Vietnam Rabu 15 November 2017.

Sejarawan dan analis politik Vietnam Vu Minh Giang juga menekankan bahwa senjata Amerika terlalu mahal untuk Vietnam dan negara ini fokus pada kerja sama dengan semua mitranya seperti  China, Rusia, AS, India dan negara-negara lain di Asia Timur .