Sebagai upaya untuk terus menumpuk kekuatan di perbatasan Rusia, Amerika mengerahkan 40 kendaraan lapis baja ke Rumania. Dalam beberapa hari kendaraan-kendaraan tersebut akan tiba dan bergabung dalam Atlantic Inhenrent, operasi Amerika di Eropa Timur.
“Tank, kendaraan tempur Bradley, pengangkut personel lapis baja dan kendaraan pendukung dijadwalkan tiba di Pangkalan Udara Mihail Kolganicecanu, Rumania pada 20 November,” kata Angkatan Darat Amerika di Eropa Rabu 15 November 2017.
Penyebaran terbaru ini terjadi setelah pernyataan yang dibuat oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, yang mengumumkan bahwa anggota NATO telah menyetujui sebuah struktur komando adaptif baru untuk meningkatkan kemampuan aliansi memindahkan pasukan militer ke seluruh Eropa.
Pengumuman tersebut terjadi di tengah penumpukan militer NATO yang belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa Timur yang telah didorong aneksasi Crimea oleh Ukraina dan tuduhan Moskow terlibat dalam krisis negara tersebut.
Moskow telah berulang kali menyuarakan protesnya terhadap penumpukan kekuatan aliansi tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu akan merusak stabilitas regional dan menghasilkan perlombaan senjata baru.
Namun demikian, pada tahun 2017, aliansi Atlantik Utara telah memutuskan untuk menyetujui pengiriman empat batalyon multinasional ke masing-masing tiga negara Baltik yakni Lithuania, Latvia dan Estonia dan juga ke Polandia.
