Sebuah helikopter serbu AH-64 Apache milik Angkatan Udara Belanda menabrak menara transmisi listrik dan kabel tegangan tinggi Senin 13 November 2017 malam.
Untungnya helikopter masih bisa melakukan pendaratan darurat di dekat Zoelmond, Gelderland. Tak satu pun dari dua anggota awak cedera, namun akibat kecelakaan itu sekitar 24 ribu rumah harus gelap gulita karena listrik mati.
Menurut Angkatan Udara Belanda, kecelakaan terjadi pada sesi pelatihan penerbangan malam yang disebut “Decisive Thunder 2017”. Helikopter itu terbang di dekat N320 roadway kiliometer 10.8 saat menabrak tiang listrik. Panggilan awal ke layanan darurat masuk pada pukul 19. 19, namun pemadaman listrik pertama kali dilaporkan oleh jaringan energi Liander sepuluh menit sebelumnya.
Andere foto van de Apache na de noodlanding in Zoelmond (c) Grad van Hoesel #stroomstoring pic.twitter.com/deLhN4vpaO
— Starlifter AP (@StarlifterAP) November 13, 2017
Sebagai bagian dari Decisive Thunder 2017, satu minggu latihan helikopter direncanakan di wilayah kecelakaan tersebut, termasuk interceptions ketinggian rendah dan taktik tempur. Senin menandai hari pertama pelatihan , yang akan berakhir pada Jumat. Helikopter malam hari diharapkan terbang serendah 300 kaki, dan penerbangan siang hari bisa menyentuh ketinggian minimum 100 kaki.
Sebagaimana dilaporkan Netherland Times, Liander pertama kali melaporkan bahwa perbaikan akan selesai pada pukul 21.00, namun kemudian diralat dan mengatakan tidak diketahui kapan listrik akan bisa menyala lagi.
Kecelakaan serupa yang membuat sekitar 50.000 rumah mati listrik juga terjadi pada tahun 2007 yang juga melibatkan helikopter Apche. Kala itu pilot disebut terlalu sembrono.
