Bukti Yang Dirilis Rusia tentang Bantuan AS ke ISIS Ternyata dari Video Game

Bukti Yang Dirilis Rusia tentang Bantuan AS ke ISIS Ternyata dari Video Game

Moskow selama berbulan-bulan menuduh Amerika membantu ISIS di Suriah, dan pada Senin 13 November 2017, Kementerian Pertahanan Rusia merilis apa yang mereka sebut sebagai “bukti tak terbantahkan” tentang kolusi tersebut.

Tapi menurut Bellingcat ternyata buktinya yang dirilis adalah screenshot video game dan rekaman lawas dari Irak.

“#Russian_Mod menunjukkan bukti yang tak terbantahkan bahwa #US benar-benar membiarkan unit tempur ISIS untuk memulihkan kemampuan tempur mereka, memindahkan, dan menggunakannya untuk mempromosikan kepentingan Amerika di Timur Tengah,” kata Kementerian Pertahanan Rusia baik dalam Twitter dan Facebook yang sekarang telah dihapus.

Bellingcat melaporkan salah satu gambar yang dirilis yang oleh Rusia disebut diambil Amerika saat memantau konvoi ISIS meninggalkan wilayah Abu Kamal sebenarnya merupakan video yang diambil dari simulator AC-130.

Berikut adalah screenshot yang disediakan oleh Bellingcat dari tangkapan layar Rusia dan video game:

“Bukti demonstrasi (kiri) dan gambar yang dirilis Rusia (kanan)

Sementara tiga gambar lainnya yang diklaim Rusia berasal dari video yang ditembak di Irak pada tahun 2016.

Warga Rusia sendiri bahkan menyesalkan sikap Kementerian Pertahanan mereka atas kesalahan tersebut.

“Jangan menghina dirimu sendiri dan jangan mempermalukan Rusia,” kata seorang Rusia yang men-tweet di Kementerian Pertahanan.

“Tidak akankah Anda mengomentari bagaimana tangkapan layar dari sebuah video game muncul di file bukti Anda yang menghubungkan Amerika dengan ISIS,” tweet lain dari Rusia.

Pada hari Selasa, media milik negara Rusia TASS menyebut kesalahan dilakukan pada “pegawai layanan sipil”.

“Kementerian Pertahanan Rusia sedang menyelidiki pegawai layanan sipilnya yang keliru melampirkan ilustrasi foto yang salah ke pernyataannya mengenai interaksi antara koalisi internasional pimpinan-AS dan ISIS di dekat Abu Kamal, Suriah,” kata kementerian tersebut, menurut TASS. Kementerian Pertahanan Rusia telah menghapus tweet dari gambar palsu tersebut.

Michael Kofman, seorang analis riset senior di CNA, mengatakan kepada Business Insider bahwa meski dikatakan gambarnya berasal dari video game atau video lama dari Irak, “mereka benar-benar buram dan sangat sulit untuk diverifikasi.”

“Tidak mungkin untuk mengatakannya, tapi saya menduga tidak ada rekaman ini yang nyata,” kata Kofman, seraya menambahkan bahwa meskipun mereka merupakan gambar konvoi ISIS di Suriah, tidak terbukti bahwa Amerika membantu kelompok teroris dengan cara apa pun. “Klaim itu sendiri sebenarnya konyol,” kata Kofman sambil tertawa.