Banyak orang kaya dari berbagai negara merayu ke Tupulev agar dibangunkan jet pribadi yang didasarkan pada pembom strategis Tu-160 Blackjack atau Tu-22M3 Backfire. Apakah keinginan ini akan berhasil?
Wakil CEO Tupolev untuk Desain dan Litbang, Valery Solozobov, mengatakan kepada TASS Senin 13 November 2017 mengaku pihaknya sangat sering menerima pesanan seperti itu.\
“Orang kaya di berbagai negara [di antaranya syekh Arab, jutawan di Australia dan orang kaya Yunani] terus meminta kami untuk membuat pesawat supersonik pribadi berdasarkan Tupolev-160 atau Tupolev- 2M3. Kami mendapat pesanan seperti itu secara teratur, beberapa di antaranya melalui agen Rosoboronexport,” katanya.
Tetapi permintaan itu tidak bisa dipenuhi salah satunya karena biayanya yang sangat mahal. “Mengubah Tupolev-160 menjadi pesawat penumpang akan menjadi urusan yang sangat mahal. Jauh lebih murah untuk membangun pesawat baru dan tanpa menggunakan alat yang digunakan dalam menciptakan Tupolev-160,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa jet kelas bisnis tidak perlu sayap variabel. Selain itu, beberapa solusi yang digunakan dalam Tupolev-160 tetap menjadi hal yang sangat dirahasiakan.
“Sayap yang dapat ditarik bisa digunakan, tapi tidak selalu diperlukan. Selain itu, sebagian besar detail Tupolev-160 rahasia, sehingga membuat konfigurasi penumpang pesawat dari pembom ini untuk klien pribadi akan menyalahi aturan,” kata Solozobov.
