Sebelumnya dilaporkan Rusia marah karena menduga ada tim dari Angkatan Laut Amerika yang masuk ke kapal selam nuklir INS Chakra yang disewa India dari mereka. Namun laporan terakhir menunjukkan bukan US Navy yang masuk tetapi sebuah tim dari Inggris.
Sebagaimana dilaporkan ThePrint sejauh ini tidak ada tim dari Amerika yang mengunjungi kapal selam nuklir rahasia yang disewa 10 tahun tersebut. Tetapi memang ada sebuah delegasi asing naik beberapa bulan yang lalu dan inilah yang kemungkinan telah menimbulkan kontroversi tersebut.
Mengutip sumber militer India, ThePrint melaporkan sebuah tim dari James Fischer Defense UK memang masuk ke kapal dalam rangka memeriksa kompatibilitas sistem penyelamatan kapal selam mereka dengan dengan kapal nuklir tersebut.
India mengontrak dua kapal penyelamatan kapal selam dari perusahaan Inggris pada tahun 2016 dengan kesepakatan US$ 273 juta. Kapal penyelamatan akan dikirim pada tahun 2018 dan semua kapal selam India diperiksa oleh tim Inggris sebagai bagian dari kesepakatan tersebut. Hal ini untuk memastikan apakah kapal penyelamatan tersebut benar-benar sesuai.
Sumber mengatakan bahwa inspeksi oleh tim Inggris terjadi beberapa minggu yang lalu, di mana mereka melakukan sejumlah pengukuran, dan memeriksa lubang masuk dan sistem integrasi lainnya. Pemeriksaan serupa juga diyakini dilakukan di INS Arihant.
Seperti yang dilaporkan, INS Chakra telah berada di Visakhapatnam selama beberapa minggu setelah kecelakaan yang merusak kubah sonar itu. Tim Rusia telah menilai tingkat kerusakan yang ditimbulkan dan akan melakukan perbaikan.
Kemudian muncul laporan dari media Rusia, Kommersant yang menyebutkan adanya dugaan kunjungan tim Amerika ke kapal tersebut. India tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait laporan tersebut. Namun sumber tersebut mengkonfirmasi bahwa informasi tersebut tidak akurat.
Namun secara umum, Rusia memang mulai cemas dan tidak senang dengan perkembangan hubungan India dengan Amerika yang bisa mengganggu pasar senjata mereka. India dikenal sebagai negara pembeli terbanyak senjata buatan negara tersebut.
Rusia juga sempat memprotes kunjungan tim Angkatan Laut Amerika, yang merupakan bagian dari kelompok kerja bersama mengenai teknologi kapal induk, ke INS Vikramaditya yang juga buatan Rusia. Meski India telah membelinya, kapal tersebut memiliki teknologi yang masih dijaga kerahasiaannya oleh Rusia.
