Rudal balistik antarbenua Korea Utara mungkin bisa melakukan perjalanan lebih jauh daripada rudal Amerika, sebuah penelitian baru menunjukkan, namun jangan sembunyi di bawah meja Anda dulu.
Sebuah studi dari American University menunjukkan kesimpulan yang mengejutkan karena menemukan bahwa rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) Korea Utara dapat terbang lebih jauh dibandingkan ICBM Amerika Serikat.
Penelitian yang dikutip Newsweek Sabtu 11 November 2017, itu menyebutkan jika rudal Amerika bisa menempuh jarak 10.000 mil, maka milik Korea Utara 2.000 mil lebihh jauh alias memiliki rentang 12.000 mil. Dengan jarak tersebut Kim bisa menggempur Washington D.C dengan rudal yang membawa nuklir.
Penelitian itu juga menyebutkan ICBM Rusia juga dapat menjangkau lebih jauh daripada rudal Amerika. Tetapi yang paling dikhawatirkan adalah rudal Korea Utara karena sikap bermusuhan dari rezim yang ada di Pyongyang.
Tetapi sejumlah ahli meragukan hal tersebut dan menilai jarak tempuh rudal bukan satu-satunya faktor yang membahayakan.
“Ada banyak hal lain yang perlu dipertimbangkan selain jarak saja, seperti jumlah hulu ledak, keakuratan [rudal], apakah dapat menangani muatan nuklir, dan masalah geopolitik yang akan menghambat penggunaannya, semua yang masih ragu dalam kaitannya dengan Korea Utara, “kata Harrison Akins, seorang peneliti di Howard Baker Center.
“Ancaman nyata dari Korea Utara berkaitan dengan potensi konflik yang meningkat di Semenanjung Korea atau yang menargetkan Jepang, tidak mengirim nuklir melintasi Pasifik untuk menyerang Amerika Serikat.”
Amerika Serikat diperkirakan membuat lebih dari 70.000 hulu ledak nuklir sejak akhir Perang Dunia II, lebih banyak daripada dibangun negara-negara senjata nuklir lainnya. Kemungkinan Amerika Serikat akan melakukan intervensi jika Korea Utara menyerang seorang sekutu Amerika seperti Jepang atau Korea Selatan, yang keduanya sangat dekat dengan Pyongyang.
Korea Utara, dikenal sebagai negara yang sangat tertutup hingga masih belum diketahui seberapa sebenarnya kekuatan nuklir mereka. Namun hampir bisa dipastikan tetap berada di bawah Amerika.
Pada bulan Juli, Korea Utara menguji sebuah rudal yang menurut rezim Kim bisa mencapai titik di manapun di dunia ini. Tidak mungkin untuk mengetahui apakah klaim itu benar, namun kebanyakan ahli memperkirakan bahwa rudal Korea Utara dapat mencapai Pantai Barat, atau bahkan Chicago atau Denver.
Korea Utara adalah satu-satunya negara yang telah melakukan uji coba nuklir sejak tahun 2000, namun untuk saat ini tidak jelas apakah negara tersebut memiliki senjata yang cukup kecil untuk bisa ditempatkan di ICBM.
Dan bahkan jika memang merka bisa, rudal Korea Utara harus cukup tahan lama untuk mengirimkan senjata nuklir ke atmosfer di atas Amerika Serikat dan cukup akurat untuk mencapai sasaran.
Hanya sembilan negara di dunia saat ini memiliki senjata nuklir: Rusia, China, India, Pakistan, Amerika Serikat, Inggris, Israel, Prancis dan Korea Utara.