Sebuah helikopter Mi-17 milik Angkatan Darat Irak jatuh saat melakukan penerbangan rutin Minggu 12 November 2017. Tujuh orang yang ada di dalam helikopter tersebut tewas.
Militer Irak dalam pernyataannya mengatakan helikopter Mi-17 buatan Rusia itu jatuh di dekat provinsi selatan Kut. “Dua pilot dan lima perwira militer tewas,” kata perwira angkatan udara Irak kepada Reuters.
Pihak militer juga menyatakan helikopter tersebut jatuh karena amsalah teknis dan bukan karena serangan musuh.
Irak yang pernah menjadi salah satu negara terbesar militer di dunia kondisinya hancur setelah invasi pimpinan Amerika yang menggulingkan Saddam Hussein pada tahun 2003. Kini mereka secara perlahan mencoba membangun kembali kekuatan militernya.
Mi-17 dalam 10 tahun terakhir menjadi salah satu pemimpin dalam penjualan helikopter di kelas menengah dan helikopter transportasi multi peran di pasar dunia. Volume ekspor mereka mecapai 800 unit, dan melebihi jumlah pengiriman analog asing.
Secara total, selama 30 tahun terakhir, Rusia telah mengekspor lebih dari 4.000 helikopter jenis ini di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.