Selusin atau 24 helikopter tempur Apache yang telah diupgrade tiba di Jerman sebagai bagian dari Operasi Penyelesaian Atlantik, sebuah misi rotasi untuk mencegah agresi Rusia melawan Eropa.
Stars and Stripes melaporkan Kamis 9 November 2017, sejumlah helikopter canggih tersebut tiba di Jerman minggu ini, saat Brigade Kavaleri Udara Pertama atau 1st Air Cavalry Brigade (1ACB) dari Divisi Kavaleri Pertama atau 1st Cavalry Division Angkatan Darat Amerika Serikat Fort Hood, Texas, memulai misi rotasi sembilan bulan di Eropa.
Misi rotasi, yang disebut “Operation Atlantic Resolve,” adalah inisiatif Amerika yang bertujuan untuk mencegah Rusia yang bangkit kembali di Eropa Timur.
Laporan terebut menyatakan 1st Cavalry didahului oleh 10th Combat Aviation Brigade (CAB) dengan 10th Mountain Division Angkatan Darat Amerika dari Fort Drum, New York yang melatih prajurit dari sekitar 20 negara, kata laporan tersebut. Brigade sekarang pulang ke rumah.
“Ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi kami, dan saya pikir [1ACB] akan melakukannya dengan sangat baik di sini,” kata komandan 10st CAB, Kolonel Clair Gill.
“Pasukan kavaleri udara membawa fleksibilitas dan misi mematikan,” kata komandan Kolonel Cain Baker. “[Brigade] akan menghalangi agresi dan memberi kekuatan kepada teman dan sekutu kita di Eropa.”
Sebelumnya pada bulan Oktober, 1ACB memindahkan 2.000 tentara dan 89 helikopter ke Belgia, termasuk 12 Chinook CH-47, 38 UH-60 Black Hawks, 15 HH-60 Black Hawks dan tambahan 24 AH-64 Apache.
Sebagian besar tentara dan helikopter 1ACB akan ditempatkan di markas besar di Illesheim, Jerman, namun detasemen yang lebih kecil akan dikirim ke sekutu NATO lainnya seperti Latvia, Polandia dan Rumania.