Perwira kontraterorisme FBI seharusnya ahli dalam keamanan, tapi ternyata saat berhadapan dengan wanita seksi dia bisa kalang kabut.
Seorang supervisor kontraterorisme FBI telah menjadi subyek penyelidikan biro internal setelah menghabiskan malam dengan seorang wanita dan saat terbangun dia kehilangan senjata api dan sejumlah barangnya.
Watertown Daily Times dalam laporannya Kamis 9 November 2017 menyebutkan Agennya, Robert Manson, kehilangan pistol Glock.40-kal, jam tangan Rolex seharga US$ 6.000 atau sekitar Rp128 juta dan uang tunai US$ 600 (sekitar Rp8 juta) selama menginap di Westin di Charlotte, North Carolina, sebuah hotel di seberang Charlotte Convention Center di mana Konvensi Nasional Demokrat 2012 diadakan.
“Pistol yang dicuri adalah Glock 27,” kata seorang juru bicara kepolisian kepada Fox News.
Polisi Charlotte-Mecklenburg mengatakan bahwa Manson mabuk dalam kondisi mabuk saat kejadian. Agen FBI ada di kota untuk pelatihan khusus. Setelah berlatih, mereka keluar, bertemu dengan beberapa wanita yang mereka klaim sebagai penari eksotis, dan minum-minum.
“Penyelidik menemukan korban, Robert Manson, bertemu dengan seorang wanita di bar hotel pada malam sebelumnya dan membawanya kembali ke kamar hotelnya. Manson mengidentifikasi dirinya sebagai agen khusus Biro Investigasi Federal,” kata juru bicara FBI Robert Tufano dikutip The Fox.
Laporan media menunjukkan bahwa hingga saat ini pistol tersebut belum ditemukan dan pemeriksaan internal FBI sedang berlangsung.