Dua tahun setelah mengumumkan keputusannya untuk memberi empat helikopter serang kepada Afghanistan secara gratis, India kini memutuskan untuk meningkatkan bantuan militernya ke negara yang dilanda perang tersebut.
India kini akan membantu Afghanistan untuk membawa enam helikopter tempur era Soviet milik mereka kembali ke medan perang.
Sebuah tim Angkatan Udara India baru-baru ini mengunjungi Afghanistan untuk menilai helikopter tua yang ada diinventaris Angkatan Udara Afghanistan. Tim tersebut menyimpulkan bahwa beberapa pekerjaan dasar pada helikopter dapat dilakukan di India, namun perombakan total harus dilakukan di Rusia.
Sumber-sumber pemerintah India mengatakan kepada ThePrint Rabu 8 November 2017 bahwa berdasarkan penilaian ini, New Delhi memutuskan untuk mengadakan pembicaraan dengan Moskow untuk mencapai kesepakatan di mana India dapat membayar perbaikan di Rusia.
Pada tahun 2015, India memutuskan untuk memberi hadiah empat helikopter Mi-25 ke Afghanistan. Hal ini disampaikan saat Perdana Menteri Narendra Modi mengunjungi Kabul pada bulan Desember tahun itu.
Empat helikopter tersebut telah dikirim tahun lalu dan Angkatan Udara Afghanistan telah mengerahkan dalam operasi tempur aktif. Pejabat Afghanistan, kata beberapa sumber, mengatakan bahwa helikopter tersebut memberi mereka keunggulan dalam operasi darat.
Keberhasilan tersebut membuat Afghanistan mendorong India untuk memberikan bantuan lebih banyak di bidang ini, khususnya untuk membawa helikopter seri Mi tua mereka kembali beroperasi.
Sebenarnya, ini awalnya merupakan bagian dari proposal yang lebih besar untuk mengembangkan rencana bantuan untuk membantu Afghanistan memperbaiki dan merombak peralatan era Soviet, termasuk kendaraan lapis baja, tank dan senjata artileri.
Rusia, di sisi lain, juga sedang dalam pembicaraan dengan Afghanistan mengenai hal-hal yang dapat membantu memperkuat kemampuan pertahanannya. Pakistan juga memberikan bantuan yang dibantu oleh China. Semua pihak ini mencoba untuk memperkuat pengaruh mereka di Afghanistan.
