More

    16 Tahun, Amerika Habiskan Rp76.000 Triliun untuk Perang

    on

    |

    views

    and

    comments

    Operasi tempur Amerika Serikat di luar negeri sejak tahun 2001 telah menghabiskan biaya sekitar US$ 4.3 triliun atau sekitar Rp58.100 triliun. Sementara triliunan dolar lainnya harus dikeluarkan untuk para veteran di tahun-tahun mendatang. Total yang dihabiskan mencapai US$5,6 triliun atau sekitar Rp76.000 triliun

    Analisis tahunan dari Brown University’s Watson Institute for International and Public Affairs menunjukkan penghitungan yang terus meningkat selama 16 tahun perang di luar negeri. Penulis studi Neta Crawford mengatakan bahwa tujuan dari proyek Costs of War yang sedang berjalan adalah untuk lebih menggambarkan biaya sebenarnya dari operasi militer di luar negeri.

    “Setiap perang membutuhkan uang sebelum, selama dan setelah hal itu terjadi – saat pemerintah mempersiapkan, membayar, dan pulih dari konflik bersenjata dengan mengganti peralatan, merawat yang terluka dan memperbaiki yang hancur dalam pertempuran,” tulisnya dalam laporan tahun 2017.

    Dari jumlah tersebut, hanya sekitar US$1,9 triliun yang dilaporkan oleh petugas pertahanan sebagai dana operasi kontingensi resmi di luar negeri.

    Namun penelitian tersebut mencakup pengeluaran pertahanan dasar baru senilai US$ 880 miliar terkait dengan upaya tempur di Irak, Afghanistan, Suriah dan Pakistan sejak tahun 2001, dan juga sekitar US$ 780 miliar untuk meningkatkan biaya Departemen Keamanan Dalam Negeri dalam kerangka waktu tersebut.

    Pengeluaran veteran telah meningkat hampir US$ 300 miliar akibat konflik tersebut, dan pengeluaran masa depan untuk veteran selama empat dekade ke depan diperkirakan mencapai US$ 1 triliun lebih.

    Crawford mencatat bahwa semua biaya dapat meningkat dengan keputusan Presiden Donald Trump baru-baru ini untuk meningkatkan kekuatan di Afghanistan.

    “Tidak ada akhir yang terlihat bagi kehadiran militer Amerika  di Afghanistan dan operasi terkait di Pakistan,” tulisnya sebagaimana dikutip Military Times Rabu 8 November 2017.

    Pemerintah telah meminta sekitar US$ 70 miliar lebih untuk belanja kontingensi luar negeri sebagai bagian dari proposal anggaran fiskal 2018 mereka. Keseluruhan rencana anggaran federal, termasuk belanja manfaat wajib, berjumlah sekitar US$ 4 miliar.

    Untuk mengetahui lebih rinci dari perkiraan biaya perang tersebut bisa anda lihat di sini

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this