Rusia Klaim Pesawat dan Rudal Mereka Efektif di Perang Suriah

Rusia Klaim Pesawat dan Rudal Mereka Efektif di Perang Suriah

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menegaskan pesawat dan senjata jarak jauh presisi tinggi Rusia menunjukkan keefektifannya selama misi tempur di Suriah.

“Saya akan mencatat bahwa senjata baru menunjukkan keefektifan dan keandalannya yang tinggi selama tindakan tempur di Suriah. Terutama peralatan penerbangan dan senjata jarak jauh presisi tinggi,” katanya pada sebuah pertemuan tingkat menteri Selasa 7 November 2017.

Menurut menteri, senjata modern yang beroperasi dengan Angkatan Bersenjata Rusia telah meningkat hingga 58,9 persen dan harus mencapai setidaknya 70 persen pada tahun 2020.

“Momentum yang diperoleh akan memungkinkan Kementerian Pertahanan untuk memenuhi tugas mencapai 70 persen perangkat keras militer modern pada tahun 2020,” kata Shoigu.

Program persenjataan dikerjakan setiap lima tahun sekali. Untuk periode 2011-2020 diperkirakan akan menghabiskan US$ 351 miliar. Dari jumlah tersebut US$ 46 miliar untuk pasukan darat dan pasukan payung, US$79 miliar untuk angkatan udara dan US$ 83 miliar ke angkatan laut

Mengomentari fasilitas militer Rusia di Arktik, pejabat tinggi mengatakan bahwa dua fasilitas militer di kepulauan Franz Josef Land dan New Siberia Islands akan ditugaskan pada akhir tahun ini, yang memungkinkan terbentuknya pasukan yang cepat sana.

“Ini akan memungkinkan kita untuk melakukan kontrol atas rute Laut Utara, memastikan keamanan kegiatan ekonomi Rusia di wilayah Arktik, dan jika perlu, untuk membangun kelompok pasukan cepat di daerah strategis ini.”

Awal tahun ini, Sergei Shoigu mengatakan bahwa infrastruktur militer Rusia di Arktik akan sepenuhnya dikembangkan pada tahun 2020. Menteri menambahkan bahwa Rusia memperluas kegiatan perdagangan dan eksplorasi di Arktik dengan membangun infrastruktur transportasi dan produksi energi, serta mengembangkan Rute Laut Utara menghubungkan Eropa dan Asia.